Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia, Salah Satunya Perjalanan Luar Negeri

Kemenkes beberkan beberapa penyebab adanya tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.
Tenaga kesehatan tengah menyiapkan dosis vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi yang diselenggarakan di Bandung./Istimewa
Tenaga kesehatan tengah menyiapkan dosis vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi yang diselenggarakan di Bandung./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren kenaikan pada beberapa waktu terakhir.

Data hingga Jumat (15/12/2023), menunjukkan kasus konfirmasi Covid-19 meningkat 336 atau lebih banyak dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Mengutip dari situs resmi Kemenkes, peningkatan kasus Covid-19 ini terjadi sejak pekan ke-41 atau periode 8-14 Oktober 2023.

Adapun kasus kali ini didominasi oleh subvarian EG.5. Subvarian EG.5 merupakan turunan dari varian omicron dan masuk dalam kategori variants of interest (VOI) atau varian yang memiliki mutasi genetik yang diprediksi dapat memengaruhi karakteristik klinis virus.

Dibawa dari luar negeri

Mutasi virus subvarian Omicron EG.5 ini disebut lebih banyak dibawa oleh mereka yang melakukan perjalanan dari luar negeri.

"Datangnya dari mana? Terutama dari perjalanan luar negeri. Kenyataanya varian ini penularannya cepat, tapi fatality-nya sangat rendah," kata Budi Gunadi Sadikin usai menghadiri Diskusi Kedaulatan Kesehatan di Jakarta, Kamis (14/12), dikutip dari Antara.

Kemenkes melaporkan bahwa terdapat lima negara dengan jumlah kasus baru terbanyak dalam beberapa pekan terakhir. Mereka adalah Thailand 539 kasus, India 293 kasus, Iran 292 kasus, Afganistan 129 kasus, dan Marocco 116 kasus.

Penyebab lain adalah musim dan imunitas

Sejalan dengan itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebut peralihan musim atau pancaroba juga bisa menjadi faktor penyebab naiknya angka kasus Covid-19.

"Jadi ada tiga faktor yaitu pertama pancaroba atau peralihan musim, sehingga imunitas seseorang menurun akibat udara yang lembab," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, dikutip dari Antara.

Selanjutnya terkait imunitas tubuh manusia. Antibodi Covid-19 mulai menurun setelah enam bulan menerima vaksinasi.

Adapun faktor ketiga yang menyebabkan kasus naik yakni karena adanya mutasi virus atau varian baru. Meski virus bermutasi sehingga lebih cepat menular, tetapi gejala yang muncul tidak lebih berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper