Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Curiga Bakal Serang Lembaga Yahudi, 4 Anggota Hamas Ditahan di Jerman

Empat anggota kelompok militan pasukan Palestina, Hamas telah ditahan karena dicurigai merencanakan serangan terhadap lembaga-lembaga Yahudi di Eropa.
Militan Palestina menghadiri unjuk rasa Solidaritas Hamas dengan Al-Aqsa di Jabalia, Gaza utara 7 April 2023. REUTERS/Aarafat Barbakh/File Foto
Militan Palestina menghadiri unjuk rasa Solidaritas Hamas dengan Al-Aqsa di Jabalia, Gaza utara 7 April 2023. REUTERS/Aarafat Barbakh/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Empat anggota kelompok militan pasukan Palestina, Hamas telah ditahan karena dicurigai merencanakan serangan terhadap lembaga-lembaga Yahudi di Eropa.

Dilansir Reuters, Jumat (15/12/2023) kabar tersebut diumumkan oleh jaksa di Jerman. Dia menyebut dari empat tahanan itu tiga di antaranya ditahan di Berlin dan satu lagi ditahan di Belanda.

Keempat anggota Hamas itu adalah Nazih R warga negara Belanda yang ditangkap oleh polisi di Rotterdam. Kemudian, Abdelhamid Al A dan Ibrahim El-R kelahiran Lebanon, serta warga negara Mesir Mohamed B, ditangkap di Ibu Kota Jerman.

Jaksa tersebut juga menegaskan keempatnya merupakan anggota lama Hamas dan memiliki hubungan dekat dengan pimpinan cabang militer kelompok tersebut. Misalnya, Abdelhamid Al A telah ditugaskan oleh para pemimpin Hamas di Lebanon untuk mencari sumber senjata. Senjata-senjata itu rencananya akan dibawa ke Berlin dan disimpan untuk kemungkinan serangan teroris terhadap institusi-institusi Yahudi.

Menteri Kehakiman Jerman Marco Buschman mengatakan bahwa penahanan ini berangkat dari serangan kepada orang Yahudi yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

"Setelah serangan mengerikan yang dilakukan Hamas terhadap penduduk Israel, serangan terhadap orang-orang Yahudi di lembaga-lembaga Yahudi juga meningkat di negara kami dalam beberapa minggu terakhir," kata Marco.

Penahanan dilakukan untuk meminimalisir serangan kepada orang Yahudi di Jerman, sehingga keselamatan mereka dijamin.

"Oleh karena itu, kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk memastikan bahwa orang-orang Yahudi di negara kita tidak perlu lagi mengkhawatirkan keselamatan mereka," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper