Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debat Capres-Cawapres 2024: Amin Fokus pada Mafia Tanah hingga Kasus HAM Berat

Timnas Amin fokus pada mafia tanah dan kasus HAM pada debat capres-cawapres yang akan digelar pada Selasa (12/12/2023).
Juru Bicara Tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Usamah Abdul Aziz di Sekretariat AMIN, Jumat (8/12/2023). JIBI/Bisnis-Lukman Nur Hakim
Juru Bicara Tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Usamah Abdul Aziz di Sekretariat AMIN, Jumat (8/12/2023). JIBI/Bisnis-Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) fokus pada mafia tanah dan kasus hak asasi manusia (HAM) pada debat capres-cawapres yang akan digelar pada Selasa (12/12/2023).

Diketahui bahwa debat perdana akan mengambil tema tentang pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Juru Bicara (Jubir) Timnas Amin, Usamah Abdul Aziz mengatakan bahwa untuk tema HAM, pihaknya akan fokus pada beberapa hal, seperti mafia tanah.

“Mulai dari masalah pertanahan yang memang haknya diambil, hak asasinya dicabut tentang kepemilikan masalah lahan oleh adanya mafia dan lain-lain, sampai kasus HAM,” kata Usamah di Sekretariat Amin, Jumat (8/12/2023).

Soal pelanggaran HAM, Tim Amin fokus pada kasus HAM yang saat ini perlu dituntaskan.

“Tadinya kita memang ujungnya untuk menyebar keadilan, ketika ada keadilan, ketika ada ketegasan dan penegakan hukum maka HAM ini akan menjadi berkurang untuk terjadi lagi,” ucapnya

Selain dua isu tersebut, pihaknya juga akan fokus pada kasus HAM berat, seperti kasus penculikan tahun 1998.

“Semuanya akan menjadi perhatian (termasuk kasus 98), selama itu terbukti melanggar HAM, selama itu terbukti menyalahi hukum, hukum harus ditegakkan,” ujar Usamah.

Usamah menegaskan bahwa pihaknya akan menumpas semua kasus pelanggaran HAM yang memang harus diusut tuntas. Salah satunya adalah membahas langkah yang harus dilakukan untuk membuat praktik melawan HAM tidak terjadi.

“Jadi bukan hanya yang masa lalu saja, memang masa lalu juga harus diselesaikan tapi yang praktik-praktik pelanggaran HAM juga harus dilawan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper