Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lengkap! Ini Detail Format Debat Capres-Cawapres 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membahas teknis debat peserta Pilpres 2024 usai melakukan rapat koordinasi dengan tiga perwakilan capres-cawapres.
Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) beserta ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menandatangani naskah Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di kompleks Kantor KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) beserta ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menandatangani naskah Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di kompleks Kantor KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membahas teknis debat peserta Pilpres 2024 usai melakukan rapat koordinasi dengan tiga perwakilan capres-cawapres pada Rabu (6/12/2023).

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menjelaskan, dalam rapat koordinasi itu dibahas lima teknis debat capres-cawapres antara lain: format debat, tema debat, panelis debat, moderator debat, dan kehadiran tim kampanye di ruang debat.

Dari kelima teknis itu, tiga di antaranya sudah disepakati antara KPU dengan perwakilan pasangan capres-cawapres. Apa saja itu? Berikut perinciannya.

Format Debat

Hasyim menyatakan akan tetap ada debat khusus calon wakil presiden (cawapres). Padahal sebelum muncul wacana penghapusan debat khusus cawapres sehingga nantinya capres dan cawapres akan selalu bersama dalam setiap sesi debat.

Dia menjelaskan, akan ada lima kali debat dengan masing-masing berdurasi 120 menit atau 2 jam. Debat pertama khusus untuk capres; debat kedua khusus cawapres; debat ketiga khusus capres; debat keempat khusus cawapres; terakhir, debat kelima kembali khusus capres.

"Kalau debat capres, yang bicara capres. Kalau debat cawapres, yang bicara cawapres," ungkap Hasyim usai rapat koordinasi.

Meski demikian, pasangan capres-cawapres tetap akan tampil bersama dalam kelima debat itu. Hanya saja, ketika debat khusus cawapres yang berhak berbicara hanya cawapres--begitu juga sebaliknya ketika debat khusus capres.

Namun, KPU juga tidak akan melarang capres atau cawapres berdiskusi dahulu dengan pasangannya ketika ingin menjawab pertanyaan yang diajukan.

"Soal beliau diskusi dulu [sebelum menjawab], kan urusan capres-cawapres," ujar Hasyim.

Tema Debat

Tema debat pertama khusus capres (12 Desember 2023): pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Tema debat kedua khusus cawapres (22 Desember 2023): ekonomi; baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Tema debat ketiga khusus capres (7 Januari 2024): pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Tema debat keempat khusus cawapres (21 Januari 2024): pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup , energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Tema debat kelima khusus capres (4 Februari 2024): kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi.

Panelis Debat

Hasyim mengatakan, KPU sudah menyiapkan nama-nama tim panelis untuk masing-masing debat. Meski demikian, KPU masih memberikan kesempatan kepada ketiga pasangan capres-cawapres untuk mengusulkan nama panelis.

“Harus disampaikan kepada KPU pada hari Jumat, 8 Desember 2023,” ungkap Hasyim.

Dia mengatakan, KPU belum menentukan jumlah panelis dalam setiap debat karena masih menunggu rekomendasi dari pasangan capres-cawapres. Menurutnya, panelis akan dipilih berdasarkan penguasaannya tema debat.

“Panelis kan diundang untuk merumuskan, kira-kira berdasarkan topik atau tema itu apa pertanyaan-pertanyaan penting atau perlu diajukan ke masing-masing capres atau cawapres,” jelasnya.

Hasyim menyatakan, pada waktunya nama-nama panelis akan diumumkan oleh KPU.

Moderator Debat

KPU juga sudah menyiapkan nama-nama moderator yang akan memimpin jalannya debat capres-cawapres. Meski demikian, ujar Hasyim, KPU masih mematangkan nama-nama moderator ini sehingga belum bisa diumumkan.

“Masing-masing debat, satu sampai debat kelima, itu moderatornya ada dua orang; laki-laki dan perempuan,” ungkap Hasyim.

Bahkan, KPU membuka peluang para YouTuber atau Podcaster bisa menjadi moderator debat sehingga tak harus jurnalis. KPU juga memberikan kesempatan ke masing-masing pasangan calon untuk merekomendasikan nama-nama moderator.

“Intinya [yang akan jadi moderator] adalah teman-teman yang biasa tampil di publik dan sudah biasa menghadapi kamera,” ucap Hasyim.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper