Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Tindakan Agresif NATO, Vladimir Putin Menambah Jumlah Tentara Rusia

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa meskipun mereka sudah menambah sekitar 170.000 tentara, mereka tidak berencana meningkatkan wajib militer.
Presiden Rusia Vladimir Putin /Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin /Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat menambah jumlah tentaranya sekitar 170.000 prajurit sehingga jumlah personel militer Rusia kini menjadi lebih dari 2,2 juta.

Menurut situs web Kremlin, Putin telah menandatangani dekrit menambah jumlah personel Angkatan Bersenjata Rusia.

Jumlah personel Angkatan Bersenjata Rusia yang semula 2.039.758 orang, dengan 1.150.628 tentara, akan ditingkatkan menjadi 2.209.130 orang, dengan 1.320.000 tentara.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal dekrit ditandatangani. Dalam dekrit terbaru ini, jumlah tentara bertambah 169.372 orang, sedangkan personel lainnya tidak bertambah.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa meskipun mereka sudah menambah sekitar 170.000 tentara, mereka tidak berencana meningkatkan wajib militer secara besar-besaran.

"Tidak ada aturan yang mengatur mobilisasi,” katanya, merujuk penambahan personel angkatan bersenjata karena meningkatnya ancaman akibat "operasi militer khusus" di Ukraina dan ekspansi keanggotaan NATO.

Pertambahan personel angkatan bersenjata ini diyakini sebagai respons atas aktivitas agresif yang dilakukan NATO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper