Bisnis.com, JAKARTA - Mempersiapkan kemantapan finansial untuk hari tua merupakan hal penting, namun beberapa pihak menganggap hal tersebut tidak perlu untuk segera dimulai. Padahal, mempersiapkan kematangan finansial paling ideal saat memasuki usia produktif pada kisaran 20 hingga 30 tahunan.
Pada usia produktif, seseorang mulai dianjurkan untuk menyempurnakan strategi keuangan yang dimiliki supaya bisa merdeka secara finansial pada masa senja mendatang.
Untuk mempersiapkan hal tersebut, berikut 6 cara yang perlu diperhatikan milenial agar bisa mapan sebelum pensiun.
1. Mulai Berinvestasi
Investasi merupakan faktor penting yang perlu dilakukan sedini mungkin untuk mempersiapkan dan melindungi aset-aset dari inflasi yang mampu menurunkan nilai uang tersebut.
Kepala investasi MassMutual Trust Company, Daken Vanderburg menjelaskan, apabila proses investasi dilakukan secara cermat, maka investor dapat mengantongi return yang sangat menjanjikan.
Baca Juga
"Generasi muda menyadari kekuatan tersebut dan, ketika dikombinasikan dengan akses yang lebih mudah terhadap alat investasi, mereka mulai memanfaatkan kekuatan tersebut," tuturnya dilansir dari dilansir dari laman Yahoo Finance, Sabtu (25/11/2023).
2. Rutin Tingkatkan Porsi Nilai Investasi
Kunci sukses berinvestasi adalah konsisten. Salah satunya yakni konsisten untuk menabung dan mengalokasikan anggaran investasi terus meningkat.
Salah satu caranya, Anda dapat mengaktifkan fitur auto debit di buku tabungan Anda untuk memastikan anggaran investasi tidak akan terdistraksi oleh sejumlah kebutuhan lain.
“Dari sana, investasi Anda akan mulai tumbuh seiring berjalannya waktu, dan sekarang uang Anda bekerja untuk Anda, bukan Anda bekerja untuk uang.” kata Darren L. Colananni, CFP, mitra dan penasihat kekayaan di Centurion Wealth Management.
3. Minimalkan Utang
Untuk memastikan Anda dapat merdeka secara finansial sebelum memasuki hari tua, pastikan semasa muda Anda memprioritaskan pembayaran utang dengan berbunga tinggi terlebih dahulu.
Kurangi intensitas penggunaan kartu kredit yang dapat menghambat tujuan keuangan Anda di masa tua.
4. Punya Dana Darurat
Keadaan tak terduga seperti masalah kesehatan hingga kehilangan pekerjaan menjadi hal yang paling menakutkan. Mempersiapkan hal itu, generasi muda hendaknya terbiasa untuk menabung dana darurat.
Dengan terbiasa mempersiapkan dana darurat, Anda dapat menciptakan jaring pengaman finansial yang dapat digunakan ketika pengeluaran jangka pendek muncul. Hal ini pada akhirnya akan memungkinkan Anda untuk terus menabung dan terus maju dalam upaya menjadi kaya pada usia 50 tahun.
5. Diversifikasi Investasi
Alokasikan tabungan Anda ke berbagai sarana investasi seperti saham dan obligasi. Karena, semakin panjang jangka waktu Anda hingga Anda dapat menggunakan tabungan tersebut, semakin besar risiko investasi yang sebaiknya diambil.
"Diversifikasi membantu mengelola risiko dan meningkatkan potensi pertumbuhan jangka panjang atas investasi Anda.” jelas Ben Bakkum, CFA, ahli strategi investasi senior.
6. Maksimalkan Penghasilan
Mencari pekerjaan dan peluang tambahan untuk melipatgandakan penghasilan merupakan hal yang penting untuk dilakukan sejak dini.
Mulai membuka bisnis sampingan atau mengikuti pekerjaan paruh waktu yang mampu menambahkan penghasilan tambahan dapat mengakselerasi tabungan Anda dan mempercepat Anda menuju kekayaan jangka panjang.