Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sebut Menlu Retno Akan Temui Menlu China, Bahas Konflik Gaza

Jokowi memastikan bahwa Menlu RI Retno Marsudi bakal melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Beijing, China, salah satunya bahas konflik Israel dan Palestina
Jokowi Sebut Menlu Retno Akan Temui Menlu China, Bahas Konflik Gaza. Seorang tentara Israel mengambil posisi selama operasi darat yang sedang berlangsung oleh tentara Israel melawan kelompok Islam Palestina Hamas, di lokasi yang disebut sebagai Gaza, dalam gambar yang dirilis pada 17 November 2023. /Handout via REUTERS
Jokowi Sebut Menlu Retno Akan Temui Menlu China, Bahas Konflik Gaza. Seorang tentara Israel mengambil posisi selama operasi darat yang sedang berlangsung oleh tentara Israel melawan kelompok Islam Palestina Hamas, di lokasi yang disebut sebagai Gaza, dalam gambar yang dirilis pada 17 November 2023. /Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi bakal melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Beijing, China.

Orang nomor satu di Indonesia itu menyebutkan bahwa lawatannya dilakukan untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi untuk membahas konflik Israel dan Palestina, khususnya di Jalur Gaza.

Adapun, kata Jokowi, Retno tidak akan berjuang sendirian melainkan bersama beberapa menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

“Ini Menteri Luar Negeri indonesia Ibu Retno Marsudi, karena kita memang menjadi salah satu utusan dari OKI, Organisasi Kerja Sama Islam untuk menyampaikan hasil-hasil yang kita bicarakan di Arab Saudi,” katanya usai melepas bantuan kedua untuk Palestina di Halim Perdanakusuma, Senin (20/11/2023).

Dia melanjutkan bahwa Retno memang merupakan tokoh yang mewakili menlu untuk diberi mandat oleh OKI dalam upaya memulai langkah perdamaian di Gaza.

Hal ini tertuang dalam 31 keputusan yang disepakati para pemimpin negara Arab dan Muslim saat KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023).

Di dalam resolusi tersebut, para pemimpin memberikan mandat kepada Menlu Saudi, Jordan, Mesir, Qatar, Turki, Indonesia dan Nigeria untuk memulai actions atau memulai tindakan atas nama OKI dan Liga Arab untuk menghentikan perang di Gaza dan memulai proses politik untuk mencapai perdamaian.

Untuk diketahui, Pemerintah Gaza menyatakan lebih dari 13.000 penduduk di Jalur Gaza tewas hingga Minggu (19/11/2023) akibat perang Israel dan militan Hamas sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah korban tewas telah melebihi 13.000 jiwa, di antaranya 5.500 orang adalah anak-anak dan 3.500 orang adalah perempuan.

Melansir TASS, jumlah korban di kalangan tenaga medis, dokter, perawat, dan paramedis, telah mencapai 201 orang, di antara perwakilan pertahanan sipil 22 orang, dan di kalangan jurnalis 60 orang.

Selain itu, juga tercatat bahwa lebih dari 30.000 orang terluka. Perempuan dan anak-anak berjumlah 75%, serta lebih dari 6.000 orang dilaporkan hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper