Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marsekal Madya Muhammad Syaugi Alaydrus Jadi Kapten Timnas Anies-Cak Imin

Marsekal Madya Muhammad Syaugi Alaydrus sebagai Kapten Tim Pemenangan Anies-Cak Imin (Amin).
Calon presiden (capres) Anies Baswedan, Kapten Timnas Amin Muhammad Syaugi Alaydrus dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/11/2023). JIBI/Bisnis-Erta Darwati.
Calon presiden (capres) Anies Baswedan, Kapten Timnas Amin Muhammad Syaugi Alaydrus dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/11/2023). JIBI/Bisnis-Erta Darwati.

Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menetapkan Muhammad Syaugi Alaydrus sebagai Kapten Tim Pemenangan Anies-Cak Imin (Timnas Amin), pada Selasa (14/11/2023). 

Anies mengatakan bahwa Muhammad Syaugi Alaydrus mempunyai riwayat sebagai peraih Adhi Makayasa tahun 1984.

"Kapten Timnas Amin Marsekal Madya Muhammad Syaugi Alaydrus. Beliau punya riwayat sebagai peraih Adhi Makayasa tahun 1984 peraih Anugerah bintang Dharma, asal dari Malang lulusan Akademi Angkatan Udara 1984," katanya, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/11/2023). 

Dia mengatakan sebelumnya bahwa kapten ini sesungguhnya ada di kampung-kampung, ada di desa-desa, ada di di berbagai tempat karena selama ini bekerja untuk menghasilkan perubahan ganda terdepan untuk menjangkau semuanya. 

Ditegaskan bahwa Koalisi Perubahan bukan sekedar koalisi politik, bukan sekedar koalisi transaksional, tapi ini adalah gerakan moral berbasis pada prinsip berbasis kepada nilai. 

"Terbentuknya Timnas Amin bukan berfungsi untuk mengkotakan dan bukan berfungsi untuk menentukan siapa di dalam siapa di luar ini adalah untuk memenuhi persyaratan dari KPU di mana pasangan harus memiliki tim pemenangan," ujarnya. 

Dia mengatakan tim pemenangan akan jalan terus dan tidak berubah, masih bergerak terus, untuk memenuhi persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Karena itulah kemudian yang selama ini sudah ada menjadi tim pemenangan itu jalan terus itu tidak berubah itu masih bergerak terus yang di sini adalah formalisasi karena kita harus memenuhi persyaratan KPU," ucapnya. 

Lebih lanjut, Timnas Amin dianalogikan sebagai sebuah tim sepak bola, dan tim sepak bola itu ada line-up nya. 

"Ketika sudah bertanding bola mengalir ke mana saja maka ambil bolanya, tendang bola itu, oper bola itu, dan bisa macam-macam cara mengaturnya," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper