Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengungkapkan persyaratan administrasi calon tunggal Panglima TNI, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto sudah lengkap.
Agus Subiyanto memang dijadwalkan mengirim persyaratan administrasi sebagai calon panglima TNI ke Komisi I DPR pada hari ini, Jumat (10/11/2023). Dengan begitu, Komisi I akan melakukan verifikasi administrasi.
"Saya menyampaikan bahwa syarat administrasi calon panglima TNI sudah lengkap," kata Meutya Hafid dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2023).
Meski sudah dinyatakan sudah lengkap, Komisi I DPR baru akan melakukan verifikasi administrasi berkas secara fisik pada Senin (13/11/2023). Berkas administrasi yang akan diverifikasi yaitu riwayat hidup, NPWP, KTP, Kartu Keluarga, LHKPN 2022, SPT Pajak 2022, dan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah.
"Kita akan periksa berkas fisik administrasi sebelum memulai fit and proper test," ujar Meutya.
Sebelumnya, politisi Partai Golkar ini menjelaskan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI akan digelar pada Senin (13/11/2023) pukul 10.00 WIB. Pada kesempatan itu, Agus Subiyanto akan memaparkan pemikiran-pemikirannya.
Baca Juga
"Jadi akan dimulai pagi dengan penyampaian visi misi kurang lebih 30 menit, dilakukan secara terbuka, nanti jikalau ada pendalaman maka rapat akan ditutup. Tapi dibuka dulu di awal untuk bisa diketahui publik semua apa visi misi dari calon panglima," jelas Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).
Dia menyatakan, Komisi I DPR akan langsung menggelar rapat internal usai Agus memaparkan visi misi dan dicecar pertanyaan. Pada rapat internal itu, Komisi I akan menentukan nasib Agus.
"Kita harapkan hari itu juga kita sudah akan memberikan keputusan [apakah menerima Agus menjadi panglima TNI baru] di rapat internal setelah RDPU," ungkap Meutya.
Setelah itu, Komisi I akan melakukan verifikasi faktual ke kediaman pribadi Agus. Dengan demikian, ditargetkan semua keputusan selesai pada 13 November 2023.
"Nanti dari situ Komisi I akan bersurat kepada pimpinan DPR untuk kemudian disetujui [Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI baru] di paripurna. Untuk jadwal di paripurnanya itu nanti di pimpinan DPR," katanya.