Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan Upacara Ziarah Nasional dalam Rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023 di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata, Jakarta, hari ini, Jumat (10/11/2023).
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa usai melakukan upacara ziarah nasional, Kepala Negara Ke-7 RI itu akan melakukan gelar pahlawan nasional di Istana Negara.
“Pagi ini ada agenda upacara ziarah nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2023 di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.
Menurut pantauan, Presiden asal Surakarta itu tiba di di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023) sejak pukul 08.00 dengan mengekan jas berwarna abu-abu, lengkap dengan menggunakan peci, dan dilengkapi dasi hitam.
Orang nomor satu di Indonesia itu pun menjadi inspektur upacara peringatan Ziarah Nasional dalam rangka Hari Pahlawan 2023 yang dimulai pukul 08.10 WIB.
Upacara pun diawali oleh laporan komandan upacara Kolonel Pnb Puguh Yulianto kepada Presiden Ke-7 RI itu dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang arwah para pahlawan yang telah gugur.
Baca Juga
Selanjutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun meletakkan karangan bunga bertuliskan Peringatan Hari Pahlawan 2023. Selepasnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin doa bersama untuk para pahlawan nasional dan bangsa Indonesia.
Setelah itu, komandan upacara memimpin penghormatan terakhir bagi arwah para pahlawan. Upacara pun berakhir, Jokowi ditemani Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin melaksanakan tabur bunga dan berdoa di pusara para pahlawan.
Adapun, tabur bunga antara lain dilakukan untuk sejumlah tokoh mulai dari pusara Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang berada di blok M-120 dan pusara almarhumah ibu negara Hasri Ainun Habibie di blok M-121.
Kedua tokoh Negara itu pun turut menabur bunga di pusara almarhumah Ani Yudhoyono di blok M-129, pusara Wakil Presiden RI Ke-4 almarhum Umar Wirahadikusumah di blok M–107, dan pusara mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Abdul Haris Nasution di blok M-108.