Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misteri Status Gibran di PDIP dan Golkar

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, telah memberikan isyarat terkait statusnya di PDIP dan Golkar.
Gibran Rakabuming Raka tiba di kantor DPP Partai Golkar Anggrek Neli di Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). JIBI/Bisnis-Anshary Madya Sukma
Gibran Rakabuming Raka tiba di kantor DPP Partai Golkar Anggrek Neli di Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). JIBI/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, telah memberikan isyarat terkait statusnya di PDIP dan Golkar.

Kepada wartawan Gibran mengatakan bahwa dirinya belum melakukan pembicaraan lebih lanjut tentang bergabung dengan Golkar.

"Belum ada pembicaraan seperti itu," kata Gibran ketika ditanya apakah dirinya sudah bergabung dengan Golkar atau belum di Balkot Solo, Selasa, 7 Novemver 2023.

Dengan pernyataan tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa Gibran belum secara resmi mengatakan bahwa dirinya kini bagian dari Golkar.

Sementara ketika ditanya tentang statusnya di PDIP, Gibran pun menjawab dengan kalimat yang tak kalah penuh isyarat.

"(Status di PDIP?) Sudah dijawab Mbak Puan, Pak Hasto dan Pak Komarudin kemarin," katanya.

Sebagai informasi, Puan Maharani sempat mengatakan jika status Gibran saat ini adalah Cawapresnya Prabowo.

"Kan sudah jadi cawapres Mas Prabowo. Belum ada pengembalian KTA tapi sudah jadi Cawapresnya Prabowo, gitu aja," kata Puan, Sabtu, 4 November 2023.

Kemudian Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa Gibran sudah dikuningkan alias sudah berstatus kader Partai Golkar. Hasto membenarkan bahwa Gibran sudah bukan lagi kader PDIP.

Dia mengungkapkan bahwa Kedua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menelepon secara langsung mengenai status Gibran yang menjadi kader Partai Beringin.

Sementara  Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun sebelumnya menyatakan Gibran sudah melanggar keputusan partai melalui perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena menerima pinangan menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi cawapres dari KIM [Koalisi Indonesia Maju]," ujar Komarudin dari Merauke (26/10/2023), dikutip dari rilisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper