Bisnis.com, SOLO - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan segera menyerahkan kendali jabatan terhadap Wakilnya, Lawrence Wong sebelum Pemilu pada November 2025.
Melansir dari CNA, PM Lee menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana transisi Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa.
Lee, yang juga sekretaris jenderal partai tersebut menambahkan bahwa “jika semuanya berjalan dengan baik”, ia akan melakukan penyerahan jabatan pada ulang tahun PAP yang ke-70 pada 21 November 2023.
Lee sebelumnya mengatakan dia berharap untuk mengundurkan diri sebelum ulang tahunnya yang ke-70, yaitu pada bulan Februari 2022. Namun, rencana tersebut terganggu oleh pandemi.
Di sisi lain, Lee menegaskan kembali kepada anggota PAP bahwa pemilu berikutnya akan bertepatan dengan transisi kepemimpinan partai ke tim 4G.
“Entah saya bisa terus memimpin partai di pemilu berikutnya, yang akan menjadi PM kelima saya, dan kemudian segera menyerahkannya kepada Lawrence; atau saya bisa menyerahkannya kepada Lawrence sebelum pemilu, lalu dia memimpin partai tersebut ke dalam kampanye, memenangkan mandatnya sendiri, dan membawa negara ini maju dengan dukungan penuh dari negara,” tambah Lee.
Baca Juga
Ia menekankan bahwa transisi kepemimpinan di negara mana pun “selalu rumit” dan “banyak hal bisa menjadi kacau”, dimana masyarakat Singapura dan orang-orang di luar Singapura memperhatikan perkembangan ini dengan cermat.
“Semuanya bergantung pada keberhasilan transisi ketiga dalam sejarah kita. Saya sudah memikirkan ini matang-matang, mendiskusikannya secara menyeluruh dengan Lawrence dan para menteri, baik 3G maupun 4G," lanjutnya.
Lee menambahkan bahwa Wong dan tim 4G telah “berkomitmen pada banyak kerja keras dan banyak inisiatif besar”, sambil secara aktif mendatangkan orang-orang untuk lebih memperkuat tim.
Transisi politik ini bisa dilakukan dengan cepat karena tidak ada alasan lain yang bisa menghentikannya. Terlebih saat Wong sudah siap untuk diberi tugas berikutnya.
"Oleh karena itu, saya bermaksud untuk menyerahkannya kepada DPM Lawrence sebelum pemilu berikutnya. Setelah itu, saya akan bertugas di PM baru. Saya akan pergi kemanapun menurutnya saya bisa berguna. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantunya berjuang dan memenangkan pemilu berikutnya,"
Lee pun berharap Wong bisa membuat Singapura mencapai kesuksesan melebihi kepemimpinannya dan menteri 3G lain.
“Jadi jika semuanya berjalan lancar, saya akan menyerahkannya pada ulang tahun PAP yang ke-70 tahun depan – ini bukan ulang tahun saya, tapi saya akan meminjamnya untuk tujuan ini,”