Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar: Siapa Berani Memecah PDIP, Bakal Lawan 'Banteng'

Bakal capres Ganjar Pranowo memperingatkan agar tidak ada pihak yang coba memecah belah PDIP bakal berhadapan dengan banteng.
Puan Maharani meminta seluruh partisipan dan kader PDIP untuk berkomitmen memenangkan calon presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 saat berpidato pada puncak peringatan Bulan Bung Karno, Sabtu (24/6/2023) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta./Dok. PDIP
Puan Maharani meminta seluruh partisipan dan kader PDIP untuk berkomitmen memenangkan calon presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 saat berpidato pada puncak peringatan Bulan Bung Karno, Sabtu (24/6/2023) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta./Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal capres Ganjar Pranowo memperingatkan agar tidak ada pihak yang coba memecah belah PDI Perjuangan (PDIP).

Ganjar menjelaskan, apabila ada yang coba mengganggu PDIP maka akan berhadapan dengan 'banteng'. Sebagai informasi, banteng merupakan logo dari PDIP.

"Barang siapa memecah partai ini, Anda berlawanan dengan banteng. Banteng ketaton [terluka], itu tidak pernah cengeng, dia akan keras," jelas Ganjar ketika menonton langsung pertandingan final Liga Kampung Soekarno Cup U-17 di Stadion Utama GBK, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023) malam.

Dia menjelaskan, dirinya bersama cawapres pendampingnya Mahfud MD dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur pada Jumat (3/11/2023) siang. Menurutnya, tujuan mereka berziarah juga berkaitan untuk menyatukan seluruh kekuatan partai menyambut Pilpres 2024.

"Usaha lahiriahnya sudah, partai sudah memberikan rekomendasi kepada kita, kita sudah mulai mendaftarkan juga. Artinya apa? Kita mesti meneguhkan, sebagai partai kita mestu bersatu dan kuat, enggak bisa dipecah oleh siapapun," ujar Ganjar.

Sebelumnya, heboh pencopotan baliho bergambar Ganjar-Mahfud dan bendera berlogo PDIP oleh Satpol PP di Gianyar, Bali pada Selasa (31/10/2023). Ganjar sendiri mengaku bingung mendengar kabar pencopotan itu.

Mantan gubernur Jawa Tengah ini mempertanyakan alasan pencopotan baliho itu. Dia pun memperingatkan agar semua aparat keamanan netral menghadapi Pilpres 2024.

"Saya lagi coba bertanya-tanya, kenapa dicopot begitu ya? Memang kalau ada yang melanggar, silakan dicopot, tapi kalau tidak ada yang melanggar, ya sebaiknya tidak perlu berlebihan," kata Ganjar di Prama Sanur Beach Bali, Kota Denpasar, Bali, Rabu (1/11/2023), dikutip dari rilis medianya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper