Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Tolak Gencatan Senjata, 'Peduli Setan' Tekanan Internasional

Israel mengklaim telah mengepung Gaza Palestina dan menegaskan menolak gencatan senjata meskipun dunia internasional menekannya
Israel Tolak Gencatan Senjata, Peduli Setan Tekanan Internasional. Sebuah ledakan terlihat di perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dilihat dari pihak Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS
Israel Tolak Gencatan Senjata, Peduli Setan Tekanan Internasional. Sebuah ledakan terlihat di perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dilihat dari pihak Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Perang antara tentara Israel dan militan Hamas Palestina semakin sengit di Gaza.

Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (3/11/2023), militer Israel mengklaim telah mengepung Kota Gaza dan terus bergerak maju.

Lebih dari itu, Juru Bicara Israel menegaskan bahwa gencatan senjata tidak akan dilakukan meskipun ada tekanan internasional.

Diberitakan sebelumnya, Majelis Umum PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera antara Israel dan Hamas dan menuntut akses bantuan ke Gaza.

Sebanyak 120 negara memberikan suara mendukung resolusi tersebut, 14 negara memberikan suara menentang termasuk Israel dan Amerika Serikat, sedangkan 45 negara lainnya abstain.

Kanada termasuk di antara negara-negara yang abstain, yang telah memperkenalkan amandemen yang akan secara lebih eksplisit mengutuk Hamas atas serangan “teroris” terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober dan menuntut pembebasan segera sandera yang ditangkap oleh kelompok tersebut

Lebih lanjut, seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) sedang menjajaki gagasan 'jeda kemanusiaan' dalam pertempuran tersebut guna menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan memungkinkan orang untuk meninggalkan Gaza.

Adapun, tidak kurang dari 9.061 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober dan lebih dari 1.400 orang tewas di Israel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper