Bisnis.com, SOLO - Pengamat militer kenamaan tanah air, Connie Rahakundini Bakrie, berbicara tentang manuver Jokowi yang tampak cepat-cepat mengusulkan Agus Subiyanto sebagai Calon Panglima TNI menggantikan Yudo Margono.
Apalagi, Jenderal Agus Subiyanto baru saja dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman pada 25 Oktober 2023.
Menurut Connie, keputusan Jokowi yang tampak buru-buru mengusulkan calon pengganti Panglima TNI itu aneh.
Apalagi, Yudo Margono masih punya setidaknya 25 hari jabatan sebelum akan pensiun pada 26 November 2023 mendatang. Yudo sendiri, kata Connie, juga masih memiliki beberapa rencana yang sangat menguntungkan gagi pertahanan Indonesia.
"Kenapa harus dipercepat? Saya sebenarnya menghargai kalau pak Agus memang harus jadi Panglima, kita tak punya keberatan apapun," kata Connie seperti dilansir dari video yang viral.
Connie kemudian bertanya tentang seberapa jauh Presiden bisa cawe-cawe. Apakah benar Kepala Negara bisa ikut campur sampai hal-hal yang seharusnya bisa nanti-nanti?
Baca Juga
"Akan tetapi kenapa harus presiden cepat-cepat melakukan ini. Ada dua pertanyaan saya kepada Presiden Joko Widodo. Pertama, apakah Presiden ini cawe-cawenya sudah sekian jauh? Nggak tau ya, ini hak beliau tapi rakyat perlu tahu kenapa percepatan ini perlu terjadi," imbuh Connie.
Connie juga bertanya tentang keterburu-buruan ini. Padahal jika mau sabar, Yudo Margono juga akan segera pensiun pada 26 November 2023 mendatang.
"Kenapa sih gak diterusin aja, orang beberapa hari lagi juga pensiun. Kecuali Pak Yudo melakukan sesuatu yang salah. Saya sudah dengar dia ingin diganti itu, bahkan per awal November. Tapi saya kira itu hanya rumor. Tapi ternyata ini (usulan) terjadi lebih cepat," ujarnya.
Connie minta Presiden Mundur Saja...