Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mendesak penghentian serangan terhadap warga sipil di Gaza, Palestina dengan dilakukannya gencatan senjata.
Menlu RI mengajak Lituania untuk bergabung dalam seruan tersebut saat melakukan pertemuan bilateral dengan Indonesia di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Jakarta, pada Senin (30/10/2023).
"Kami bertukar pandangan tentang situasi yang memburuk di Gaza. Saya mengulurkan tangan kepada Lithuania untuk bergabung dengan seruan mendesak penghentian segera serangan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil," katanya, dalam konferensi pers di Kemlu RI, Senin (30/10/2023).
Dia juga menyampaikan perlunya untuk memastikan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan, aman, dan tanpa hambatan bagi warga Gaza, Palestina.
Lebih lanjut, Retno menjelaskan bahwa lebih dari 7.000 orang terbunuh di Gaza, dan 68% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
"Apakah jumlah ini tidak cukup untuk menghentikan pembunuhan, dan memulai gencatan senjata kemanusiaan yang segera, dan berkelanjutan yang mengarah pada penghentian permusuhan? Kita semua harus membela keadilan dan kemanusiaan," ujarnya.
Baca Juga
Menlu RI mendesak pendudukan ilegal Israel di tanah Palestina harus diakhiri berdasarkan parameter yang telah disepakati secara internasional.
Seperti diketahui, ketegangan berkobar di Timur Tengah saat militan dari kelompok radikal Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel dari Jalur Gaza, pada 7 Oktober 2023.
Hamas menggambarkan serangannya sebagai respons terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem.
Israel menanggapi dengan mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza dan mulai melancarkan serangan udara ke daerah tersebut dan beberapa bagian di Lebanon dan Suriah.
Sementara itu, bentrokan dalam konflik tersebut juga sedang berlangsung di Tepi Barat Sungai Yordan.