Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Padahal Anggota NATO, Menlu Hongaria Kunjungi Belarus untuk Kedua Kalinya, Ada Apa?

Menlu Hongaria mengunjungi Belarus sekutu Rusia untuk kedua kalinya pada tahun 2023.
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto berpidato di Sesi ke-76 Majelis Umum PBB di Dewan Keamanan PBB, di New York, AS, 23 September 2021. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto berpidato di Sesi ke-76 Majelis Umum PBB di Dewan Keamanan PBB, di New York, AS, 23 September 2021. Mary Altaffer/Pool via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Hongaria mengunjungi Belarus sekutu Rusia untuk kedua kalinya pada tahun 2023. Padahal Hongaria menjadi anggota NATO yang jelas menentang invansi Rusia ke Ukraina.

Kantor berita pemerintah Belarusia BelTA melaporkan Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto mengunjungi ibu kota Belarusia, Minsk, pada 26 Oktober untuk mengambil bagian dalam konferensi “Keamanan Eurasia: Realitas dan Prospek dalam Transformasi Dunia”.

Ini merupakan kunjungan kedua Szijjarto ke Belarusia pada tahun 2023.

Ia juga telah mengunjungi Rusia lima kali sejak awal invasi besar-besaran di Ukraina, yang terakhir pada 12 Oktober.

Menurut komentar yang dilansir BelTA, Szijjarto berbicara di konferensi tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah diundang. Dia juga bertemu dengan mitranya dari Belarusia, Sergei Aleinik.

Szijjarto mengatakan dia dengan senang hati menerima undangan tersebut meskipun faktanya dia berisiko dikritik secara serius atas keputusan tersebut di beberapa wilayah Eropa.

“Sayangnya, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa keamanan global kini berada dalam kondisi paling buruk sejak berakhirnya Perang Dingin,” tambahnya.

Hongaria telah mempertahankan hubungan dengan Rusia bahkan setelah invasi besar-besaran dimulai dan telah berulang kali menghentikan sanksi terhadap Rusia dan bantuan untuk Ukraina.

Hal ini juga menunda ratifikasi anggota baru Finlandia dan Swedia ke dalam NATO. Hongaria akhirnya meratifikasi aksesi Finlandia ke aliansi tersebut sembilan bulan setelah permohonan awal.

Bahkan setelah negara lain yang masih berselisih, Turki, setuju untuk melanjutkan aksesi Swedia pada 23 Oktober, Szijjarto mengatakan, “Ini tidak mengubah apa pun di pihak kami.”

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban sebelumnya mengatakan pada bulan September bahwa Hongaria tidak terburu-buru meratifikasi keanggotaan Swedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper