Bisnis.com, JAKARTA - Polisi telah selesai menggeledah kediaman atau diduga safe house Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, penggeledahan dimulai pada pukul 11.58 WIB, belasan penyidik kepolisian terlihat masuk ke rumah tersebut. Kemudian, pada pukul 14.37 WIB penyidik telah rampung melakukan penggeledahan. Artinya, penggeledahan hampir memakan waktu hampir tiga jam.
Seusai penggeledahan, anggota kepolisian terlihat menenteng satu koper, tas jinjing berwarna merah hingga printer. Hanya saja, penyidik tidak menjawab pertanyaan awak media terkait barang yang dibawa dan langsung bergegas pergi.
Sebelumnya, di lokasi penggeledahan terlihat juga dua buah minibus silver berpelat anggota kepolisian dan abu-abu bertuliskan "Ditreskrimum Polda Metro Jaya terparkir di lokasi.
Selain dua minibus itu, satu mobil lainnya milik Satuan Reskrim Restro Jakarta Selatan dan beberapa motor anggota kepolisian berjejer di depan rumah tersebut.
Di sisi lain, kediaman Firli di Bekasi juga disebut tengah digeledah oleh kepolisian. Hal tersebut telah dikonfirmasi ketua RT setempat, Rony Napitupulu.
Baca Juga
"Ada, ada penggeledahan," kata Roni saat dihubungi, Kamis (26/10/2023).
Secara terpisah, Bisnis sudah mencoba untuk melakukan konfirmasi kabar tersebut kepada Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Ade Safri Simanjuntak. Namun, Ade hingga berita ini dinaikkan belum memberikan respons.
Sebelumnya, mantan Kapolda Sumatera Selatan itu telah melakukan pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Firli diperiksa oleh tim penyidik gabungan Bareskrim dan Polda Metro Jaya selama tujuh jam.
Firli diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK dalam penanganan perkara di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Adapun, materi lainnya yang dikonfirmasi oleh penyidik yaitu tentang foto pertemuan foto Firli dengan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.