Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kata Gibran setelah Dilaporkan ke KPK dan Keluarganya Dituduh Kolusi hingga Nepotisme

Gibran Rakabuming Raka, Joko Widodo dan Anwar Usman dikabarkan akan segara dilaporkan ke KPK dengan dugaan nepotisme.
Gibran tanggapi kabar dirinya dan keluarganya dilaporkan ke KPK/ Hesti Puji Lestari
Gibran tanggapi kabar dirinya dan keluarganya dilaporkan ke KPK/ Hesti Puji Lestari

Bisnis.com, SOLO - Keluarga Jokowi termasuk sang Presiden, Gibran, Kaesang dan Anwar Usman dikabarkan telah dilaporkan ke KPK.

Meski demikian, Gibran menanggapi santai laporan tersebut. Putra sulung Jokowi itu mengatakan menyerahkan semua masalah ke KPK.

"Ya, biar ditindaklanjuti KPK saja, monggo," katanya saat ditemui Bisnis di Balai Kota Solo, Selasa 24 Oktober 2-23.

Seperti diketahui, Gibran, Jokowi, Kaesang dan Anwar Usman telah dilaporkan ke KPK pada Senin, 23 Oktober 2023.

Laporan tersebut dibuat oleh Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel Paat. Pelaporan itu diterima langsung oleh KPK dengan nomor informasi 2023-A-04294 yang ditandatangani oleh Maria Josephine Wak.

"Tadi kita melaporkan dugaan tindak pidana kolusi dan nepotisme kepada pimpinan KPK yang diduga dilakukan oleh Presiden kita RI Joko Widodo dengan Ketua MK Anwar, juga Gibran dan Kaesang dan lain-lain," kata Erick, Senin.

Keluarga Jokowi dinilai melakukan kolusi dan nepotisme setelah Ketua MK, Anwar Usman, menolak syarat batasan Capres minimal 40 tahun.

Lebih lanjut, Anwar justru memberikan syarat tambahan bahwa diperbolehkan mencalonkan diri jadi Capres atau Cawapres mereka yang sudah punya pengalaman sebagai Kepala Daerah.

Mengacu pada putusan tersebut, Gibran yang baru dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo mulus menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Selain itu, MK juga menolak batasan usia Capres maksimal 70 tahun yang membuat Prabowo Subianto bisa mendaftar.

"Kaitannya bahwa Presiden dengan Anwar itu ipar, kita tahu ya karena menikah dengan adiknya presiden. Nah kemudian, Gibran anaknya (Jokowi)," tuturnya seperti dilansir dari Antaranews.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper