Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan dokumen persyaratan pendaftaran dua bakal capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sudah lengkap.
Sebagai informasi, pasangan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024 ke KPU pada Kamis (19/10/2023). Pada kesempatan itu, mereka menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, sebelum datang ke Kantor KPU untuk menyerahkan hard copy (salinan fisik) dokumen pendaftaran, tim Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud sebenernya sudah mengunggah soft copy (salinan lunak) dokumen pendaftaran ke Sistem Informasi Penncalonan Presiden dan Wakil Presiden (Silon) secara daring.
"Karena sudah diunggah melalui Silon sehingga kami sudah bisa menyatakan bahwa bakal pasangan calon yang akan didaftarkan hari ini itu dokumen persyaratannya sudah lengkap," ujar Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/102/2023).
Oleh sebab itu, dia menyatakan kini pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi ke dokumen pendaftaran Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud. Dalam verifikasi administrasi, KPU akan memeriksa apakah dokumen pendaftaran itu dikeluarkan oleh lembaga yang mempunyai otoritas.
"Kalau di bagian itu [verifikasi administrasi] kategori yang digunakan adalah apakah dokumen persyaratan itu benar dan sah," jelasnya.
Baca Juga
KPU sendiri menjadwalkan verifikasi administrasi pada 19 hingga 28 Oktober 2023. Jika ada yang perlu diperbaiki maka KPU akan memberikan kesempatan perbaikan dokumen pada 25 hingga 31 Oktober 2023.
Selain itu, KPU juga mengharuskan pasangan capres-cawapres yang mendaftarkan melakukan pemeriksaan kesehatan. Waktu pemeriksaan kesehatan itu dijadwalkan pada 19 hingga 25 Oktober 2023.
"Jadi sehat jasmani-rohani, sehingga instrumen-instrumennya untuk memeriksa dengan berbagai indikator maupun metode tertentu yang sudah ditentukan untuk mengetahui seseorang itu secara rohani dan jasmani itu mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden untuk satu periode ke depan," ungkap Hasyim.