Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Besar, Rudal ATACMS Ukraina Berhasil Memporak-porandakan Pasukan Rusia

Rudal ATACMS Ukraina berhasil menghancurkan sembilan helikopter Rusia.
Prajurit Ukraina dari Brigade Infanteri Bermotor Terpisah Kost Hordiienko ke-57 menembakkan howitzer self-propelled 2S1 Gvozdika ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di posisi dekat kota Chasiv Yar, wilayah Donetsk, Ukraina 25 Juni 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak/Foto File
Prajurit Ukraina dari Brigade Infanteri Bermotor Terpisah Kost Hordiienko ke-57 menembakkan howitzer self-propelled 2S1 Gvozdika ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di posisi dekat kota Chasiv Yar, wilayah Donetsk, Ukraina 25 Juni 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak/Foto File

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Ukraina akhirnya meluncurkan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) jarak jauh yang dipasok AS dan berhasil merusak infrastruktur dan peralatan militer Rusia.

Serangan tersebut dilaporkan menghancurkan sembilan helikopter, sistem pertahanan udara, gudang amunisi, dan infrastruktur lapangan terbang lainnya.

Selain itu, menurut Pasukan Operasi Khusus Ukraina tentara Rusia juga tewas dan terluka dalam serangan tersebut.

Perdebatan dan pengumuman prematur mengenai kebijakan AS Pengiriman ATACMS ke Ukraina telah dilaporkan secara rutin selama berbulan-bulan, namun tidak ada tanggal resmi yang diumumkan.

Pengiriman rudal tersebut sengaja dirahasiakan, kata para pejabat yang tidak disebutkan namanya, karena mereka khawatir pasukan Rusia akan memindahkan peralatan di luar jangkauan rudal jika mereka tahu kapan peralatan tersebut akan tiba.

ATACMS dapat mencapai target jauh di belakang garis depan pada jarak hingga 300 kilometer dan dapat diluncurkan dari peluncur roket ganda M270 atau Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).

Namun, foto-foto puing-puing rudal yang dibagikan di Telegram dan Twitter Rusia menunjukkan bahwa rudal yang digunakan kemungkinan besar berasal dari kelas rudal yang lebih tua, dengan jangkauan 160 kilometer.

Menurut laporan Wall Street Journal, sumber yang tidak disebutkan namanya mengonfirmasi bahwa rudal yang disediakan memiliki jangkauan sekitar 160 kilometer.

Kota Luhansk dan Berdiansk yang diduduki masing-masing terletak sekitar 85 kilometer dan 100 kilometer dari garis depan terdekat.

Akibatnya, penggunaan ATACMS dalam serangan terhadap Luhansk dan Berdiansk tidak dengan sendirinya menunjukkan bahwa Ukraina kini memiliki rudal kelas terbaru yang dapat menyerang hingga jarak hampir 300 kilometer.

Presiden Volodymyr Zelensky telah lama berkampanye agar AS mengirimkan ATACMS, namun ada keengganan besar dari para pejabat AS mengenai kemungkinan ATACMS digunakan untuk serangan di Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper