Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Jumat (20/10/2023).
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio usai rapat Juru Bicara muda Koalisi Indonesia Maju di sekitaran kediaman Prabowo, di Jakarta Selatan.
"Ya jadi keliatannya ketum memajukan sehari, katanya ya dan itu juga sudah diketahui oleh pak presiden jadi insyaallah beliau yang harusnya Sabtu atau Minggu pulang, jadinya Jumat siang di Jakarta," kata Eko saat ditemui di lokasi, Rabu (18/10/2023).
Dia juga menyampaikan bahwa seharusnya Zulhas menghadiri pertemuan ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju dalam kesempatan ulang tahun Prabowo Subianto yang ke-72, Selasa (17/10/2023).
"Ya harusnya dari kemarin ketemu kayak semalem aja saya sudah ke pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antar ketum' tapi pak Prabowo mengatakan harus menunggu ketum yaitu pak Zulkifli Hasan," tambahnya.
Eko juga mengatakan bahwa deklarasi calon wakil presiden Prabowo Subianto harus segera diumumkan setelah kepulangan Zulkifli Hasan nantinya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui putusan cawapres pendamping Prabowo Subianto masih menunggu berkumpulnya Ketua Umum parpol pada Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Muzani menuturkan saat ini salah satu ketum parpol di KIM masih ada yang berada di luar negeri dalam perjalanan dinas mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketum parpol yang dimaksud merujuk pada Zulkifli Hasan yang melakukan perjalanan Jokowi ke China dan Saudi Arabia. Dengan begitu, usai kepulangan Zulhas, cawapres Prabowo bakal segera diumumkan.
"Itu sebabnya beberapa hal yang rencananya akan kita lakukan pada hari-hari kemarin ditunda karena masih ada ketua umum koalisi kami yang masih menyertai perjalanan pak Jokowi ke Cina dan ke Saudi Arabia," kata Muzani, Selasa (17/10/2023).