Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS, Jerman dan Inggris Siap Pasok Senjata ke Israel, Ini Rincian Bantuannya

Berikut adalah daftar negara yang siap memasok senjata ke Israel untuk membantu Tel Aviv menyerang Hamas Palestina.
Tank Merkava mk4
Tank Merkava mk4

Mereka yang Berdiri di Belakang Israel

2. Jerman

Jerman menawarkan bantuan militer kepada Israel dan berjanji akan menindak dukungan terhadap kelompok militan Hamas setelah serangan itu.

Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan pihaknya telah menyetujui permintaan Israel untuk menggunakan hingga dua dari lima drone tempur Heron TP yang saat ini disewa oleh militer Jerman dan sudah berada di Israel untuk pelatihan prajurit Jerman. 

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan di Brussels bahwa Israel telah meminta amunisi untuk kapal perang, permintaan tersebut sekarang akan dibahas.

Jerman juga telah menangguhkan bantuan pembangunan untuk wilayah Palestina, meskipun Jerman tetap memberikan bantuan kemanusiaan.

3. Inggris

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah mengerahkan militer Inggris ke Mediterania Timur untuk mendukung Israel dan memperkuat stabilitas regional, sebuah pernyataan dari kantor perdana menteri mengatakan pada hari Jumat.

Pemerintah Inggris akan mengirim dua kapal Angkatan Laut Kerajaan dan pesawat pengintai ke Mediterania timur untuk mendukung Israel.

Pesawat patroli dan pengawasan maritim tersebut dijadwalkan terbang di wilayah tersebut mulai Jumat untuk “melacak ancaman terhadap stabilitas regional seperti transfer senjata ke kelompok teroris”. 

Paket militer tersebut mencakup pesawat P8, dua kapal Angkatan Laut Kerajaan – RFA Lyme Bay dan RFA Argus – tiga helikopter merlin dan satu kompi Marinir Kerajaan, tambah pernyataan itu.

Banyak tentara cadangan Israel-Prancis di Prancis telah kembali ke Tel Aviv untuk bergabung dengan tentara Israel dalam pertempuran melawan Hamas.

Populasi Yahudi di Prancis diperkirakan berjumlah lebih dari 500.000 jiwa dan merupakan yang terbesar di Eropa dan terbesar ketiga di dunia, setelah Israel dan Amerika Serikat.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper