Bisnis.com, JAKARTA – Rusia menambah kapal induk rudal di Laut Hitam yang bisa meluncurkan 20 rudal jelajah Kalibr sekaligus.
Otoritas militer di Ukraina selata melaporkan bahwa Rusia telah menambahkan dua kapal peluncur rudal tambahan ke Armada Laut Hitamnya.
Dua fregat angkatan laut Rusia baru telah hadir dan bertugas untuk bertempur aktif di Laut Hitam, bersama dengan sebuah kapal selam.
Sementara dalam laporan tersebut diperkirakan kapal-kapal ini dapat meluncurkan hingga 20 rudal jelajah Kalibr.
Dengan bertambahnya kapal induk rudal ini, pihak berwenang memperingatkan bahwa ancaman serangan rudal sangat tinggi.
Memperingatkan warga untuk memperhatikan peringatan dan pergi ke tempat perlindungan jika diperlukan.
Baca Juga
Adapun hingga saat ini, Rusia memiliki total tujuh kapal perang yang bertugas tempur di Laut Hitam pada 14 Oktober, demikian laporan Angkatan Laut Ukraina.
“Pada pukul 11:30 tanggal 14 Oktober 2023, terdapat tujuh kapal perang musuh yang bertugas tempur di Laut Hitam, termasuk kapal induk rudal jelajah Kalibr,” tulis laporan tersebut.
Selain itu, terdapat kapal Rusia yang ditempatkan di Laut Azov yang siap digunakan untuk bertempur.
“Ada juga kapal musuh yang bertugas tempur di Laut Azov, dan empat di Laut Azov Mediterania,” tulis laporan itu.
Pada 14 Oktober, Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa Rusia meningkatkan pertahanannya di Laut Hitam setelah menderita kerugian dalam serangan Ukraina.