Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHY: Dukung Prabowo Adalah Langkah Tepat

AHY mengatakan bahwa langkah Demokrat mendukung bacapres Prabowo Subianto merupakan keputusan yang tepat.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harketuimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (4/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harketuimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (4/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa langkah partainya untuk mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto merupakan keputusan yang tepat.

Hal ini disampaikan olehnya usai memimpin Rapat Pleno Pengurus DPP Partai Demokrat di Aula Yudhoyono DPP Partai Demokrat, Jumat (13/10/2023) siang.

Dia menyebut bahwa dalam rapat pleno kali tersebut terdapt dua agenda utama. Pertama, update perkembangan situasi politik terkini terkait pemilihan presiden, sementara agenda kedua mengenai pemilihan anggota legislatif.

“Alhamdulillah setelah kita mendeklarasikan capres Prabowo Subianto, penerimaan publik secara umum positif. Ada sekitar 60 persen yang mengatakan bahwa sudah tepat Partai Demokrat keluar dari koalisi sebelumnya, dan sekitar 54 persen mengatakan sudah tepat Partai Demokrat berada di koalisi saat ini mendukung capres Prabowo Subianto,” ujar AHY lewat rilisnya, Jumat (13/10/2023).

Oleh karena itu, lanjut AHY, komitmen Partai Demokrat seperti yang sudah ditunjukkan semenjak mendeklarasikan capres Prabowo Subianto.

“Mari tetap kita fokus bagaimana memenangkan Pak Prabowo   sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8,” seru AHY.

Kepada para pengurus DPP Partai Demokrat, AHY juga menjelaskan mengenai pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Jokowi pada tanggal 3 Oktober yang lalu.

Dia mengaku bahwa pertemuan itu didorong oleh para elite pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM). Demokrat ada dalam koalisi itu, dan tentunya secara umum partai-partai pengusung adalah partai-partai yang ada dalam pemerintahan.

“Jadi kalau Pak SBY bertemu bersilaturahim dengan Presiden Jokowi akan bagus. Apalagi kita tahu, mungkin terakhir one-on-one pertemuan seperti itu empat tahunan yang lalu. Tentu selain membahas situasi negeri terkini juga membahas terkait dengan Pemilu 2024,” AHY menerangkan.

Oleh sebab itu, bahwa tidak benar apabila lahir informasi yang beredar bahwa pertemuan itu berbicara tentang semacam tukar guling.

“Bahwa jika mendukung cawapres tertentu, maka Demokrat akan mendapat jatah menteri,” tukasnya.

Soal cawapres, menurut AHY masih terus dilakukan penggodokan.

Menurutnya, sebagai pendatang paling baru di koalisi, capres Prabowo selalu membuka ruang untuk diskusi dengan Partai Demokrat.

“Demokrat tidak mengusulkan kader utamanya. Tapi, kita kemudian menyampaikan, baik juga untuk dipikirkan, nama Bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur, dengan sejumlah faktor dan pertimbangan. Namun, pada akhirnya, kita kunci dengan satu kalimat yang jelas, itu pandangan dan masukan dari Partai Demokrat, selebihnya urusan pengambilan keputusan terkait dengan cawapres, ya dikembalikan, diberikan secara langsung kepada capres, yaitu Pak Prabowo Subianto yang sudah kita deklarasikan,” ujar AHY.

Dia menekankan bahwa pda prinsipnya, posisi Partai Demokrat tengah berfokus terhadap tiga hal. Pertama, menginginkan Prabowo menang dalam pemilihan presiden.

Kedua, kewenangan untuk memilih cawapres akan tetap ditentukan oleh Prabowo sebagai capres.

Ketiga, Partai Demokrat akan berjuang penuh untuk memenangkan Prabowo.

“Siapapun pada akhirnya pasangan yang dipilih. Karena tujuan kita menang. Kami ingin Pak Prabowo jadi presiden, yang kedua kita ingin Demokrat bangkit dan sukses besar dalam Pemilu 2024,” seru AHY.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper