Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI angkat suara soal Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun berkirim surat kepada pengurus masjid di Indonesia untuk melakukan khutbah Jumat mengenai Palestina.
Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan memang ada surat yang dikirim, tetapi dia menekankan tanpa surat pun Indonesia pasti selalu mendoakan Palestina.
"Jadi memang ada surat yang dikirimkan oleh dubes Palestina kepada pengurus-penagurus msjid. Tanpa surat itu pun, hampir seluruh masjid-masjid di di Indonesia selalu mendoakan," katanya di Kemlu RI, Jumat (13/10/2023).
Dia mengatakan bahwa tugas seorang dubes memang selain memajukan hubungan pemerintahan juga melakukan engagement.
"Saudara-saudara muslimnya di Palestina, Afghanistan, di tempat konflik maupun tempat bencana seperti yang lalu di Turki. Selalu ada doa. Tugas seorang Dubes memang selain memajukan hubungan government juga people, jadi kita bisa memahami, beliau melakukan engagement ke level itu," ujarnya.
Meski begitu, dia menyayangkan bahwa hal itu hanya disampaikan melalui surat, padahal menurutnya bisa dilakukan pertemuan dengan pihak terkait.
Baca Juga
"Hanya sayangnya kita sudah sampaikan ke dubes Palestina, sayangnya itu disampaikan dalam bentuk surat. Harusnya beliau bisa langsung melakukan pertemuan dengan pihak-pihak tersebut," tambahnya.
Dia menjelaskan isi surat tersebut sebenarnya normatif, seperti ucapan terima kasih atas dukungan ke Palestina dan meminta doa.
"Kalau isinya sebenernya normatif, isinya ucapan terima kasih atas dukungan yg disampaikan pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia terhadap isu Palestina terhadap kemerdekaan Palestina terhadap 2 stage solution. Isinya itu sebetulnya, dan yang kedua meminta doa," ucapnya.
Dia menyatakan bahwa tanpa diminta semua masjid di Indonesia di doa penutup khutbah pasti akan menyampaikan doa untuk Palestina.
"Sudah saya sampaikan di awal tanpa diminta pun kalau doa itu semua masjid dalam doa penutup khutbah pasti menyampaikan doa itu," tambahnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan mengenai upaya Indonesia agar konflik Palestina dengan Israel tidak berdampak ke dalam negeri, yaitu sejak awal Presiden RI sudah memerintahkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi untuk melakukan engagement di tingkat internasional.
"Terkait mengenai upaya Indonesia supaya tidak berdampak ke dalam negeri, sejak awal sudah kita sampaikan bahwa dari awal terjadinya konflik presiden sudah memerintahkan bu menlu untuk melakukan engagement di tingkat internasional dalam rangka pertama adalah humanitarian concern jadi keprihatinan terhadap masalah kemanusiaannya dulu itu yang di kedepankan," ucapnya.