Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada Selasa (10/10/2023), bahwa Teheran tidak terlibat dalam serangan kelompok Hamas terhadap Israel pada akhir pekan, namun dia memuji apa yang disebutnya sebagai kekalahan militer dan intelijen Israel yang "tidak dapat diperbaiki".
Melansir Reuters, dalam pidato pertamanya di televisi sejak serangan itu, Khamenei mengatakan: "Kami mencium tangan mereka yang merencanakan serangan terhadap rezim Zionis".
PBB mengatakan hampir 200.000 orang mengungsi di Gaza, diperkirakan akan terjadi kekurangan air
Sementara itu, Kantor Kemanusiaan PBB mengatakan pada Selasa (10/10/2023), mengatakan bahwa hampir 200.000 orang atau hampir sepersepuluh populasi, telah meninggalkan rumah mereka di Gaza sejak dimulainya permusuhan dan bersiap menghadapi kekurangan air dan listrik akibat konflik.
“Pengungsian telah meningkat secara dramatis di Jalur Gaza, mencapai lebih dari 187.500 orang sejak Sabtu. Sebagian besar berlindung di sekolah-sekolah,” Jens Laerke, Juru Bicara OCHA, pada pengarahan di Jenewa.
Dia memperkirakan jumlah pengungsi meningkat karena bentrokan masih berlanjut.
Baca Juga
Seorang Juru Bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya telah melaporkan 13 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Jalur Gaza sejak akhir pekan dan persediaan medis yang disimpan telah habis.