Bisnis.com, JAKARTA - Israel mengatakan telah mendapatkan kembali kendali atas perbatasan Gaza dan menanam ranjau di daerah militan Hamas yang merobohkan penghalang tersebut.
Melansir Reuters, Selasa (10/10/2023), Israel telah mengerahkan 300.000 tentara cadangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, memblokade Gaza dan mungkin merencanakan serangan darat.
Berikut rangkuman perang Israel vs Palestina:
1. Saluran TV Israel mengatakan pejuang Hamas membunuh sekitar 900 orang dalam serangan akhir pekan yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk 260 orang di festival musik gurun pasir.
2. Kementerian Kesehatan Gaza menyebut jumlah korban tewas warga Palestina mencapai 687 orang dalam serangan balasan.
3. Hamas mengatakan pihaknya akan mengeksekusi seorang tawanan Israel untuk setiap rumah warga sipil yang dibom tanpa peringatan dan tidak akan bernegosiasi mengenai sandera yang "dikecam".
4. Ketika Israel berada dalam kondisi perang, seorang anggota kabinet dari Partai Likud pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan mereka dapat membentuk pemerintahan persatuan nasional dalam beberapa jam.
Baca Juga
5. Berbagai negara telah melaporkan warganya tewas dan diculik oleh Hamas. Thailand mengatakan 18 orang tewas, Argentina 15 orang, dan Amerika Serikat (AS) 11 orang. Lebih dari 10 warga Inggris dikhawatirkan tewas atau hilang, demikian laporan penyiar BBC.
6. AS, yang telah memberikan bantuan militer sebesar US$3,8 miliar kepada Israel setiap tahunnya, memberikan bantuan keamanan tambahan namun tidak berniat mengirim pasukan, kata para pejabat.
7. Uni Eropa menarik kembali pengumuman bahwa bantuan kepada Palestina telah ditangguhkan.
8. Presiden Palestina Mahmoud Abbas diperkirakan akan mengunjungi Moskow.
9. Mediator Qatar telah mengadakan seruan untuk mencoba menegosiasikan kebebasan bagi perempuan dan anak-anak Israel yang ditangkap oleh Hamas dengan imbalan 36 perempuan dan anak-anak Palestina di penjara Israel, sebuah sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan kepada Reuters.
10. Seorang pejabat Israel mengatakan tidak ada negosiasi yang dilakukan.
11. AS telah memperingatkan Iran, pendukung Hamas, untuk tidak terlibat dalam konflik tersebut.
12. Di tengah opini dan protes yang kuat di seluruh dunia, alumni Universitas Harvard mengecam pernyataan mahasiswa pro-Palestina yang menyalahkan “rezim apartheid” Israel dan “pendudukan selama beberapa dekade” atas ledakan kekerasan.
13. Pihak berwenang Kanada mengutuk demonstrasi pro-Hamas sebagai pengagungan kekerasan. Polisi Australia sedang menyelidiki nyanyian anti-Semit yang terdengar di sebuah protes.