Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blunder Mossad dan Kegagalan Intelijen Terbaik No.2 di Dunia Antisipasi Serangan Hamas Palestina

Serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas Palestina belakangan ini membuat beberapa pihak mempertanyakan kredibilitas Mossad.
Seorang petugas Israel yang terluka memberi isyarat ketika dia tiba di rumah sakit, menyusul infiltrasi massal oleh orang-orang bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan 7 Oktober 2023. REUTERS/Amir Cohenrn
Seorang petugas Israel yang terluka memberi isyarat ketika dia tiba di rumah sakit, menyusul infiltrasi massal oleh orang-orang bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan 7 Oktober 2023. REUTERS/Amir Cohenrn

Bisnis.com, SOLO - Serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas Palestina belakangan ini membuat beberapa pihak mempertanyakan kredibilitas Mossad.

Mossad sendiri merupakan badan intelijen Israel yang digadang-gadang menjadi yang terbaik no.2 di dunia setelah CIA milik AS.

Intelijen ini memiliki anggaran 3 miliar dollar (Rp42 Triliun) per tahun dan membuat mereka mampu "menghidupi" 7000 anggotanya.

David "Dadi" Barnea, yang menggantikan Yossi Cohen sebagai kepala Mossad pada Juni 2021. Ia dipilih melalui proses yang sangat rahasia yang hanya diketahui oleh segelintir orang di kantor perdana menteri Israel, badan tersebut, dan Komite Penasihat Pegawai Negeri Sipil, yang memeriksa dan menyetujui bahkan penunjukan perdana menteri Israel.

Mossad memiliki beberapa departemen, namun rincian struktur internalnya sebagian besar tersembunyi. Mereka tidak hanya memiliki jaringan informan dan agen di dalam kelompok militan Palestina, namun juga di negara-negara yang bermusuhan seperti Lebanon, Suriah, dan Iran. 

Jaringan mata-mata badan intelijen yang luas memberi mereka pengetahuan mendalam tentang gerakan para pemimpin militan, sehingga memungkinkan mereka melakukan pembunuhan secara tepat jika diperlukan.

Dengan semua fasilitas yang dimiliki, Mossad kini mendapat sorotan lantaran gagal mengantisipasi serangan internal yang dilakukan Hamas Palestina.

Hamas mengirimkan pejuangnya untuk menyusup ke kota-kota, komunitas kibbutz, dan bahkan festival musik di luar ruangan. 

Serangan darat Hamas diperkuat dengan perahu dan paralayang bermotor yang menerobos tanah Israel di pagi hari dengan menggunakan taktik gerilya.

Kini banyak ahli mempertanyakan, bagaimana bisa Mossad gagal membaca persiapan serangan yang dilakukan oleh Hamas Palestina tersebut?

Pemerintah Israel dengan lantang mengatakana kepada beberapa kantor berita luar negeri jika mereka tidak tahu bagaimana serangan besar dari Hamas ini bisa terjadi.

Serangan mendadak terhadap Israel pada hari Sabtu oleh kelompok Palestina Hamas mungkin merupakan salah satu kegagalan terbesar intelijen Israel sejak perang Yom Kippur tahun 1973. 

Serangan tersebut melibatkan puluhan infiltrasi melalui darat dan laut, serta serangan roket, sebuah serangan canggih yang melibatkan perencanaan dan koordinasi yang seharusnya dilakukan oleh badan intelijen. Lusinan orang tewas di kedua pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper