Blunder Mossad
Dilansir dari Fortune, serangan Hamas ini tak ubahnya merupakan blunder dari pemerintah Israel dan intelijen mereka sendiri.
Laporan menyebut bahwa sedikit banyak mereka telah mengetahui bahwa Hamas Palestina telah menimbun berbagai senjata dan melakukan latihan yang bisa digunakan untuk melawan Israel.
Meski demikian, mereka tidak menyangka bahwa skala perlawanan yang dilakukan pasukan Hamas ini sangatlah besar dan terjadi secara mendadak. Mereka terlalu meremehkan Hamas.
“Bagi saya sangat mengejutkan bahwa mereka mampu melakukan hal tersebut tanpa ditanggapi oleh Israel atau Amerika Serikat,” kata Martin Indyk, mantan duta besar AS untuk Israel dan anggota Dewan Hubungan Luar Negeri.
Martin Indyk juga mengatakan bahwa Israel gagal melakukan persiapan untuk membendung perlawanan yang dilakukan Hamas.
“Kegagalan dalam persiapan. Kegagalan menempatkan pasukan di sepanjang perbatasan, kegagalan pagar di sepanjang perbatasan yang mereka bayar jutaan syikal," ia menambahkan.
Baca Juga
Serangan ini semakin mengejutkan mengingat hal ini terjadi 50 tahun setelah kegagalan Israel dalam mencegah serangan mendadak yang dilancarkan Mesir dan Suriah pada hari raya Yahudi, Yom Kippur.
Selain itu, mossad juga bak dipecundangi Hamas dengan strategi cerdik yang dibangun dalam beberapa bulan.
Salah satu strategi cerdik Hamas dalam serangan kali ini adalah membangun permukiman tiruan Israel di Gaza dan kemudian melakukan pendaratan militer dan berlatih untuk menyerbunya.
Bahkan, kata sumber yang dekat dengan Hamas, mereka bahkan membuat video dari manuver tersebut. Namun, Israel yang sudah terlalu percaya diri, tak memperdulikan hal itu.
“Israel pasti melihat mereka tapi mereka yakin bahwa Hamas tidak tertarik untuk melakukan konfrontasi,” kata sumber itu.
Hamas berusaha meyakinkan Israel bahwa mereka lebih peduli untuk memastikan bahwa para pekerja di Gaza memiliki akses terhadap pekerjaan di seberang perbatasan dan tidak tertarik untuk memulai perang baru.
“Hamas mampu membangun gambaran utuh bahwa mereka belum siap melakukan petualangan militer melawan Israel,” kata sumber itu.
Saat Israel lenggah, Hamas Palestina melakukan serangan mematikan yang membuat ribuan orang Israel menjadi korban karenanya.