Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menilai hasil survei kerap tidak sesuai dengan realita di lapangan.
Hasil survei terbaru Poltracking Indonesia sendiri menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden usungan PKB yaitu Anies Baswedan (19,9 persen) tertinggal cukup jauh dari Prabowo Subianto (38,9 persen) dan Ganjar Pranowo (37 persen). Tak hanya itu, basis pemilih PKB ternyata cenderung lebih memilih Prabowo (37 persen) dan Ganjar (35,2 persen) dibanding Anies (25,9 persen).
Daniel pun mengapresiasi setiap hasil survei yang ada. Meski demikian, dia mengatakan geliat di lapangan berbeda dengan potret survei itu.
"Sambutan dan gairah di basis semakin kuat, termasuk antusias masyarakat yang begitu besar di setiap acara yang dihadiri oleh pasangan Anies-Muhaimin," jelas Daniel kepada Bisnis, Minggu (8/10/2023).
Dia menegaskan, kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden sangat tergantung dengan dukungan masyarakat. Oleh sebab itu, lanjutnya, PKB meminta setiap kader partai politik dan relawan pendukung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menyatu dengan masyarakat.
"Terus bergandengan tangan dengan masyarakat, dan sampaikan salam hormat dan program-program AMIN kepada masyarakat agar perjuangan ini menjadi perjuangan bersama," ujar Daniel.
Baca Juga
Dengan begitu, Daniel yakin pasangan AMIN bisa semakin diterima. Dia pun menyatakan hasil survei tidak akan membuat pihaknya khawatir.
"Karena sambutan rakyat di lapangan, di setiap kegiatan AMIN, begitu besar antusiasnya. Ini menjadi kekuatan moral terbesar bagi AMIN," tutupnya.