Bisnis.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin yakin duet Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno bisa memenangkan Pilpres 2024, usai survei Poltracking Indonesia menunjukkan publik ingin duet Prabowo-Sandi.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menilai, hasil survei Poltracking akan jadi bekal berharga untuk menegosiasikan nama Sandi untuk jadi pendamping Ganjar.
"Tentu itu sebagai modal berharga bagi kami ya untuk memasangkan Pak Sandiaga Uno dengan Pak Ganjar Pranowo," ujar Awiek kepada Bisnis, Minggu (8/10/2023).
PPP sendiri sudah menjalin kerja sama bersama PDI Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, dan Partai Perindo untuk mengusung pencapresan Ganjar di Pilpres 2024. Meski demikian, hingga kini mereka belum menentukan siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan dampingi Ganjar.
PPP sendiri sedari awal sudah mendorong Sandi untuk jadi cawapres Ganjar. Awiek pun bersyukur survei Poltracking menunjukkan publik juga cenderung punya pendapat serupa.
"Artinya kami memiliki peluang untuk memenangkan Pak Ganjar apabila bergandengan dengan Pak Sandi seperti yang terpotret dalam survei," katanya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, hasil survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukkan bahwa publik cenderung menginginkan duet Prabowo Subianto-Erick Thohir, Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.
Dalam survei Poltracking ini, responden ditanya siapa calon presiden yang dipilih apabila pencoblosan dilakukan sekarang. Hasilnya, Prabowo menjadi yang pertama dengan 38,9 persen suara.
Kemudian, Ganjar menyusul dengan 37 persen suara, sedangkan Anies tertinggal cukup jauh dengan 19,9 persen suara. Sementara 4,2 persen sisanya tidak menjawab atau tidak tahu.
Lalu, dari hasil pilihan calon presiden itu, responden ditanya siapa calon wakil presiden yang dipilih apabila pencoblosan dilakukan sekarang.
Hasilnya, pemilih Prabowo cenderung memilih Erick Thohir (25,2 persen), diikuti Ridwan Kamil (11,1 persen), dan Sandiaga Uno (10,6 persen). Sisanya 7 nama lainnya hanya raih 9,5 persen suara ke bawah.
Sementara itu, pemilih Ganjar cenderung memilih Sandiaga (24,9 persen), diikuti oleh Erick Thohir (20,5 persen), dan Ridwan Kamil (14,4 persen). Sisa 7 nama lainnya hanya raih 9,1 persen suara ke bawah.
Sedangkan pemilih Anies cenderung memilih AHY (30,7 persen), diikuti Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (17,7 persen), dan Ridwan Kamil (11,7 persen). Sisa 7 nama lainnya raih 10,4 persen ke bawah.
Survei Poltracking ini diselenggarakan pada 3–9 September 2023 dengan jumlah 1220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Wawancara responden secara tatap muka dan dipilih menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.