Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hamas Luncurkan Serangan Mematikan ke Israel, Ratusan Orang Tewas

Militan Hamas melancarkan serangan mendadak yang mematikan terhadap negara Israel dan warganya pada Sabtu (7/10/2023).
Bendera Amerika Serikat (AS) dan Israel dibakar ketika warga Irak berkumpul selama protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di Bagdad, Irak, 7 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudan
Bendera Amerika Serikat (AS) dan Israel dibakar ketika warga Irak berkumpul selama protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di Bagdad, Irak, 7 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudan

Di Kota Sderot, hanya 1,6 km (1 mil) dari Gaza, berdasarkan rekaman yang diunggah online menunjukkan sekelompok militan Palestina bersenjata lengkap yang mengenakan seragam hitam berkeliling Sderot dengan truk pick-up. Dalam salah satu video, militan yang sama tampak terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di jalan.

Ada juga laporan yang belum dikonfirmasi di media Palestina bahwa sejumlah warga Israel telah disandera oleh militan.

Di saluran media sosialnya, Hamas merilis video yang menunjukkan warga Israel ditangkap oleh para pejuangnya. Dalam beberapa video, yang tidak dapat diverifikasi, warga sipil tampaknya disandera di Gaza.

Selain itu juga beredar rekaman warga Palestina di Gaza yang mengendarai kendaraan militer Israel. Sekitar 740 warga Israel terluka dalam serangan Hamas, kata kementerian kesehatan Israel.

Warga mengaku sudah lama tidak mengingat situasi seperti ini, sementara jalan-jalan di Tel Aviv dikunci dan kosong.

Restoran, kafe, semuanya ditutup dan ada perasaan terkejut, kaget, dan takut yang besar atas apa yang masih diperkirakan akan terjadi.

Pemimpin salah satu dewan regional di Israel selatan, Ofir Liebstein diberitakan tewas dalam baku tembak dengan militan ketika dia membela komunitasnya.

Sementara itu, serangan roket berlanjut sepanjang Sabtu (7/10/2023) pagi, dengan ribuan proyektil diluncurkan ke arah Israel. Rumah sakit di kota selatan Ashkelon dan pusat kota Beer Sheva merawat para korban.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper