Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk "serangan teroris" terhadap Israel setelah serangan mendadak oleh kelompok Islam Palestina Hamas dan mendukung hak negara tersebut untuk membela diri.
“Siapa pun yang melakukan teror berarti melakukan kejahatan terhadap dunia. Siapa pun yang mendanai teror berarti melakukan kejahatan terhadap dunia,” tulisnya di platform media sosial X, melansir Reuters, Sabtu (7/10/2023).
Dikatakan, dunia harus bersatu dan dalam solidaritas, sehingga teror tidak berusaha menghancurkan atau menundukkan kehidupan di mana pun dan kapan pun.
Baca Juga
Ukraina saat ini sedang menangkis invasi besar-besaran oleh Rusia.
Zelensky menambahkan: "Hak Israel untuk membela diri tidak perlu dipertanyakan lagi."
Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Ukraina juga mengutuk serangan hari Sabtu (7/10/2023), yang menggabungkan orang-orang bersenjata menyeberang ke beberapa kota Israel dengan rentetan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza.