Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Kuasai Sebagian Besar Jawa, Sumatra dan Jabar di Tangan Gerindra

PDIP unggul di mayoritas provinsi di Pulau Jawa. Satu-satunya provinsi yang belum berhasil dikuasai hanya Jawa Barat.
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam forum rapat kerja nasional (rakernas) ke-IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (29/9/2023). Dok PDI Perjuangan
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam forum rapat kerja nasional (rakernas) ke-IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (29/9/2023). Dok PDI Perjuangan

Bisnis.com, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) masih menguasai sebagian besar basis suara di Pulau Jawa. Hasil polling Lembaga Survei Indonesia menunjukkan elektabilitas PDIP masih berada di angka 23,4 persen.

Dukungan terbesar kepada partai berlambang banteng moncong putih itu berada di daerah Banten 26,4 persen, DKI Jakarta 43,9 persen, Jawa Tengah dan DIY 45,1 persen, Jawa Timur 32,6 persen, serta Maluku Papua sebesar 48,5 persen.

Satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang tidak dikuasai PDIP adalah Jawa Barat. Di provinsi ini, elektabiltas PDIP hanya berada di angka 11,6 persen. 

Gerindra, partai pendukung pemerintah lainnya, tampil sebagai jawara di tanah Pasundan. Elektabilitas partai ini di Jawa Barat mencapai 19,7 persen. Partai besutan Prabowo Subianto itu juga unggul di Sumatra dengan elektabiltas sebanyak 19,2 persen.

Adapun di luar Jawa Barat, Gerindra kalah dibandingkan PDIP, di Jateng DIY misalnya elektabilitas Gerindra hanya 9,9 persen, Jatim 9,5 persen, Banten 19,5 persen, dan DKI Jakarta hanya 10,9 persen.

Sementara itu survei Indikator Politik juga mengungkap fenomena serupa. PDIP unggul di mayoritas provinsi di Jawa terutama DKI Jakarta, Banten, Jateng-DIY, Jawa Timur, Bali Nusa, Kalimantan, Sumatra dan DKI Jakarta. Total elektabilitas PDIP sendiri mencapai 26 persen.

Sedangkan Gerindra dalam survei versi Indikator Politik hanya mampu mengungguli PDIP di Jawa Barat, elektabilitas Gerinda di provinsi ini sebesar 21,9 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper