Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarik Ulur Batas Usia Capres-Cawapres Jelang Pendaftaran Pilpres

MK kini memegang bola panas terkait batas usia capres dan cawapres jelang pendaftaran Pilpres yang segera dibuka KPU dalam waktu dekat
Aprianus Doni Tolok,Surya Dua Artha Simanjuntak
Kamis, 28 September 2023 | 10:30
Tarik Ulur Batas Usia Capres-Cawapres Jelang Pendaftaran Pilpres
Tarik Ulur Batas Usia Capres-Cawapres Jelang Pendaftaran Pilpres

MK Lambat Ambil Keputusan

Hendardi menyampaikan bahwa batas usia dalam pengisian jabatan publik jelas merupakan open legal policy atau kebijakan hukum terbuka, yang oleh karenanya bukan kewenangan MK untuk mengaturnya.

"Presiden dan DPR sebagai law maker adalah institusi yang berwenang menetapkan batasan usia tersebut," ujarnya.

Senada, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menilai Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan bahwa Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) yang sedang diuji materi di MK, hanya boleh ditentukan atau diubah oleh DPR dan pemerintah selaku positive legislator.

“Mahkamah Konstitusi itu kerjanya sebagai negative legislator, artinya hanya membatalkan kalau ada sesuatu yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar. MK tidak boleh membatalkan sesuatu yang tidak dilarang oleh konstitusi,” ujar Mahfud ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, dilansir dari Antara.

Kemudian, baik Mahfud maupun Hendardi menyayangkan MK yang lama mengambil keputusan terkait gugatan batas usia capres dan cawapres.

"Menurut saya [kasusnya] sederhana sih, kok terlalu lama memutus itu?” ujar Mahfud.

Sementara itu, Hendardi juga mendorong MK untuk segera menggelar sidang pleno pembacaan putusan, mengingat tahapan Pilpres akan memasuki masa pendaftaran pada 19-25 Oktober 2023.

"Menunda pembacaan putusan padahal sudah diputus, sama saja menunda keadilan. Menunda keadilan berarti menolak keadilan sebagaimana doktrin justice delayed justice denied. Artinya, putusan MK tidak akan berarti bagi penegakan kehidupan berkonstitusi."

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper