Setelah Kaesang Jadi Ketum, Akankah PSI Koalisi Bareng PDIP?

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengakui setiap partai politik punya cara tersendiri untuk bentuk koalisi. Meski demikian, dia secara terbuka mengajak Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk merapatkan untuk jalin kerja sama.

"PDIP selalu terbuka. Kami akan selalu bersilaturahmi, namun memang sebuah partai itu mempunyai strateginya masing-masing dalam merangkul kemudian memenangkan capresnya. Jadi kemudian, ayo Mas Kaesang ikut PDI Perjuangan saja yuk," ungkap Puan kepada wartawan usai Rakernas Papdesi di Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).

Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP Masinton Pasaribu memberikan ucapan selamat atas dipilihnya putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Selamat atas pengangkatan saudara Kaesang sebagai Ketua Umum PSI yang baru," ujar Masinton kepada Bisnis melalui pesan singkat, Senin (25/9/2023).

Masinton menambahkan, dipilihnya Kaesang menjadi Ketua Umum PSI tidak akan berpengaruh terhadap perolehan suara PDIP dalam kontestasi Pemilu dan Pilpres.

"Terpilihnya Kaesang jadi Ketum PSI tidak akan memecah suara PDIP, karena tiap partai politik pastinya memiliki segmentasi pemilihnya masing-masing," tambah Masinton.

Jawaban Kaesang

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangareb mengungkapkan syarat yang harus dipenuhi untuk menggandeng partainya sebagai koalisi di Pemilu 2024.

Kaesang menyambut baik tawaran Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk menjalin kerja sama dengan PSI dalam ajang Pemilu 2024. Namun, PSI, lanjutnya, masih membuka kerja sama dengan partai politik lainnya.

"Kita PSI itu terbuka dengan semua," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Selasa (26/9/2023).

Putra bungsu Presiden Jokowi tersebut pun menyebut salah satu syarat untuk meminang PSI di Pemilu mendatang.

"Dengan siapapun kita bekerja sama, akan siap berkolaborasi, asal saling win-win [sama-sama menang], tidak ada win-lose [menang-kalah] atau lose-win [kalah-menang], dan kita bisa bersinergi bersama. Intinya itu saja," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel