Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jet Tempur Gripen Kiriman Swedia akan Ubah Perang di Ukraina

Jet tempur Jas Gripen yang dikirim Swedia akan membuat perubahan besar di Ukraina.
Jet tempur MIG-29 Angkatan Udara Polandia./Bloomberg
Jet tempur MIG-29 Angkatan Udara Polandia./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin Partai Sosial Demokrat Swedia Magdalena Andersson menyatakan bahwa pesawat tempur Jas Gripen yang dikirim Swedia akan membuat perubahan besar di Ukraina. 

Dia mengatakan bahwa Swedia harus bersiap mengirim jet tempur Jas Gripen ke Ukraina untuk membantu negara itu mempertahankan diri dari invasi Rusia. 

“Kita tidak bisa membiarkan Rusia menang. Jas Gripen akan membuat perbedaan besar bagi Ukraina. Agar serangan Ukraina berhasil, angkatan udaranya harus diperkuat,” katanya, dilansir Reuters. 

Swedia mengatakan akan memberikan kesempatan kepada pilot Ukraina untuk menguji pesawat tempur Jas Gripen buatan Saab (SAABb.ST) pada awal tahun ini. 

Namun, pemerintah Swedia juga mengatakan bahwa negaranya membutuhkan semua pesawatnya untuk mempertahankan wilayah Swedia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sebelumnya bahwa Ukraina telah mulai berdiskusi dengan Swedia mengenai kemungkinan menerima jet tempur Gripen untuk meningkatkan pertahanan udaranya. 

Zelensky mengungkap hal tersebut sesaat setelah bertemu dengan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson, pada Agustus lalu. 

Kunjungan Zelensky adalah yang pertama ke Swedia sejak invasi Rusia pada Februari 2022 dan pembicaraan tentang pembelian jet tempur Gripen, dia anggap sebagai tahap awal. 

“Hari ini kami membahas secara rinci langkah-langkah masa depan mengenai kemungkinan membuka kemungkinan penerimaan Gripen Swedia,” katanya, Sabtu (19/8/2023). 

Ukraina dan Swedia juga menandatangani perjanjian yang akan membuat Ukraina memulai produksi kendaraan tempur CV90 Swedia.

Swedia telah membantu upaya perang Ukraina dengan memasok senjata seperti tank, sistem antipesawat, dan kendaraan tempur infanteri lapis baja tipe 90.

Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson mengatakan bahwa pemerintahnya merencanakan paket dukungan militer baru senilai US$313,5 juta (Rp4,8 triliun) ke Ukraina, yang sebagian besar terdiri dari amunisi dan suku cadang untuk sistem senjata yang dikirimkan sebelumnya.

Paket tersebut akan menjadi paket ke-13 yang diberikan Swedia kepada Ukraina sejak awal perang, sehingga total nilai bantuan negara Nordik tersebut mencapai US$1,8 miliar atau Rp27,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper