Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar Tanggapi Kabar Demokrat Gabung Koalisi Prabowo: Biasa Saja

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengaku tidak khawatir koalisi pendukung Prabowo Subianto akan semakin gemuk usai Demokrat dikabarkan akan bergabung.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kanan) berbincang dengan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam acara silaturahmi dan kerjasama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (28/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kanan) berbincang dengan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam acara silaturahmi dan kerjasama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (28/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo tidak khawatir dengan kabar bergabungnya Partai Demokrat ke barisan pendukung pencapresan Prabowo Subianto.

"Enggak [khawatir], biasa saja," ucap Ganjar singkat ditemui usai acara Ganjar Jawab Tantangan Masa Depan Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023).

Ganjar sendiri hanya didukung oleh dua partai politik parlemen yaitu PDIP dan PPP. Sementara Prabowo didukung oleh tiga partai politik parlemen yaitu Gerindra, Golkar, dan PAN, serta akan menjadi empat apabila kabar Demokrat bergabung benar.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyatakan Partai Demokrat menyatakan akan bergabung ke koalisi pendukung pencapresan Prabowo Subianto, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Partai Demokrat menyatakan siap sedia bekerjasama, bergabung, dan berjuang bersama-sama di Koalisi Indonesia Maju [KIM]," ungkap Viva saat dikonfirmasi, Minggu (17/9/2023).

Dia mengatakan senang dan bersyukur sebab KIM akan semakin besar. Viva berpendapat, setidaknya ada dua manfaat bergabungnya Demokrat ke KIM. Pertama, basis konstituen akan semakin besar.

"Setiap anggota partai koalisi memiliki basis konstituen akan disinergikan dengan baik dan akan menambah perolehan suara, sehingga peluang untuk menang pilpres akan semakin besar," jelasnya.

Kedua, semakin kompaknya koalisi sebab para partai politik yang tergabung terutama PAN, Demokrat, Gerindra, dan Golkar sudah pernah berkoalisi di pilpres-pilpres sebelumnya.

"Sehingga tidak ada hambatan komunikasi dan kepentingan di antara anggota koalisi. PAN merasa semakin optimis dengan kehadiran Partai Demokrat akan menambah kekuatan politik dan energi baru yang semakin membuka peluang besar untuk memenangkan Pilpres 2024," tutup Viva.

Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra tidak membantah ataupun mengonfirmasi kabar itu. Meski demikian, dia meminta setiap pihak bersabar sebab pengumuman pasti arah koalisi akan segera diumumkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Tunggu saja dari Mas AHY. Beliau langsung yang akan menyampaikan," kata Herzaky saat dihubungi, Minggu (17/9/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper