Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar Muncul di Tayangan Azan, Sandiaga Uno: Tak Masalah Kalau Niatnya Baik

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno menyambut baik munculnya bakal calon presiden Ganjar Pranowo di tayangan azan salah satu stasiun televisi nasional.Sand
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberi keterangan pers di Aula Masjid At-Taqwa Sriwijaya, Jakarta Selatan pada Minggu (10/9/2023) petang. JIBI-Bisnis/Surya Dua Artha Simanjuntak.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberi keterangan pers di Aula Masjid At-Taqwa Sriwijaya, Jakarta Selatan pada Minggu (10/9/2023) petang. JIBI-Bisnis/Surya Dua Artha Simanjuntak.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno tidak terlalu mempermasalahkan munculnya Ganjar Pranowo di tayangan azan salah satu stasiun televisi nasional.

Sandi meyakini, munculnya Ganjar di tayangan azan pasti berdasarkan niat baik. Oleh sebab itu, dia juga ingin masyarakat melihat polemik ini dari sisi positifnya.

"Menurut saya, tentunya kembali kepada niat, innamal a'malu [perbuatan itu tergantung pada niatnya], niat. Semua kembali kepada niat. Kalau niat itu untuk yang baik, mari kita berhusnudzan [berpikir positif]," ujar Sandi di Aula Masjid At-Taqwa Sriwijaya, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2023).

Kendati demikian, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif ini mengakui setiap perbuatan juga harus berdasarkan koridor hukum.

Dia menyadari banyak pihak yang menganggap munculnya Ganjar di tayangan azan itu merupakan kampanye terselubung untuk Pilpres 2024. Namun, Sandi menyerahkan polemik itu ke pihak yang terkait

"Silakan ada aparat yang menangani itu, Bawaslu misalnya memberikan masukan. Tapi kami dari PPP, apalagi ini mengajak salat ya, berazan, selama ini positif tentunya dan tidak melanggar aturan, tidak melanggar dari segi koridor hukum, tentunya kita tanggapi dengan positif," tutupnya.

Sebelumnya, Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Aliyah mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan kajian terhadap tayangan tersebut. KPI juga telah meminta klarifikasi kepada Lembaga Penyiaran (LP) terkait.

“Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut, dan kami minta segera klarifikasi lembaga penyiaran yang menayangkan,” ujar Aliyah kepada Bisnis, Minggu (10/9/2023).

Dia menambahkan bahwa KPI juga sudah mengirimkan surat kepada LP yang menayangkan tayangan azan tersebut, dan saat ini masih menunggu respon dari pihak terkait.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper