Bisnis.com, JAKARTA - Survei terbaru Polling Institute menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saling bersaing, sedangkan elektabilitas Anies Baswedan tertinggal cukup jauh.
Adapun, Survei Polling Institute dari 19 nama nama semi terbuka yang ditawarkan kepada responden untuk menjadi calon presiden, Prabowo menempati peringkat pertama dengan perolehan 26 persen, disusul Ganjar dengan 25,6 persen pada peringkat kedua.
Sementara itu, Anies tertinggal cukup jauh di peringkat ketiga dengan perolehan (14,8 persen), sedangkan 16 nama lainnya hanya memperoleh kurang dari lima persen suara.
Hasil tak jauh beda juga tampak dalam simulasi tiga nama tertutup. Prabowo memperoleh 36,3 persen dari para responden dan masih berada pada peringkat pertama, diikuti ketat oleh Ganjar dengan peroleha 32,4 persen, lalu Anies hanya dipilih 20 persen responden. Sisanya, atau 11,3 persen responden belum menentukan pilihan atau tidak tahu.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim menjelaskan, jika dibandingkan survei lembaga lain maka dalam simulasi 19 nama semi terbuka dan tiga nama tertutup tampak elektabilitas Prabowo kembali mengungguli Ganjar. Namun, elektabilitas Anies cenderung stabil.
"Ini kita melihat memang Pak Prabowo kembali unggul hampir 4 persen dari Pak Ganjar [di simulasi tiga nama tertutup]. Pak Anies juga, suara Anies Baswedan sendiri relatif konstan, 18 hingga 20 persen," simpul Kennedy saat memaparkan hasil survei secara daring, Minggu (10/9/2023).
Baca Juga
Survei Polling Institute ini diselenggarakan pada 21 Agustus sampai dengan 25 Agustus 2023 dengan jumlah 1.201 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.
Wawancara responden dilakukan lewat telepon dan dipilih menggunakan pembangkitan nomor telepon secara acak, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Sebelumnya, elektabilitas calon presiden untuk Pilpres 2024 pada Agustus 2023 menunjukkan Ganjar Pranowo unggul dalam beberapa kategori survei, tetapi untuk kategori top of mind diraih oleh Prabowo Subianto, sedangkan elektabilitas capres Anies Baswedan menunjukkan penurunan.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei Agustus 2023 yang mendapati bahwa pada simulasi tiga nama bakal calon presiden (capres), Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat dengan selisih hanya 1,7 persen.
“Ganjar unggul di 37 persen pada Agustus 2023, tetapi Prabowo di angka 35,3 persen. Jadi, selisihnya hanya 1,7 persen saja,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Rabu (30/8/2023).