Bisnis.com, JAKARTA — Pabrik Autoeuropa milik Volkswagen AG di Portugal terpaksa menghentikan produksi lantaran kekurangan komponen penting dari Slovenia selaku pemasok seiring terdampak banjir pada Agustus 2023.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (6/9/2023), pihak Autoeuropa menyatakan, komponen tersebut dibutuhkan untuk membangun mesin pada kendaraan. Adapun, produksi diupayakan untuk segera mungkin dilanjutkan, dan mencapai kesepakatan dengan para pekerja yang terdampak dari pemberhentian pabrik tersebut
“Manajemen pabrik memantau perkembangan situasi dengan dukungan tim pembelian, pasokan, dan logistik Grup Volkswagen untuk mencoba mengurangi waktu henti produksi,” kata Autoeuropa.
Di sisi lain, Volkswagen AG juga tengah berupaya untuk meningkatkan desainnya dengan beberapa perubahan untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik di China.
VW CEO Oliver Blume menyebut, para pejabat eksekutif merek akan bekerja lebih dekat dengan para desainernya untuk memperkuat hasil desain dari produk kendaraannya. Hal ini bertujuan untuk membedakan produk dari VW dengan lebih baik dan meningkatkan permintaan untuk penawaran mobil listrik yang akan datang.
“Prinsip desain kami yang disempurnakan bertujuan untuk menghasilkan kualitas desain yang lebih tinggi,” kata CEO VW Oliver Blume.
Baca Juga
Pihak VW menyatakan fokus dari desain kendaraan listrik akan berpusat pada pengembangan model yang sudah dikenal, yakni proyek EV lynchpin, dan dan juga beberapa ikon prdouk dari VW untuk mempertajam perbedaan antarmerek
VW sedang berupaya mengimplementasikan peningkatan demi bangkit dari keterpurukan penjualan di China seiring penjualan kendaraan listrik yang cenderung flat akibat persaingan ketat dari kompetitor lokal seperti BYD Co.
Pada Juli 2023, VW mengumumkan rencana untuk mengembangkan kendaraan listrik bersama perusahaan lokal China, Xpeng Inc. dan juga Audi untuk meningkatkan penjualan di pasar China.