Bisnis.com, JAKARTA - Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan membeberkan pergulatan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dalam memutuskan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal cawapres.
Anies mengatakan bahwa Surya Paloh dalam sebuah situasi melihat kesempatan untuk meminang Cak Imin sebagai bakal cawapres.
Surya Paloh, kata Anies, melakukan diskresi antara mendiskusikan pilihan tersebut ke parpol anggota KPP dan membuat keputusan sendiri dan baru memberikan penjelasan ke PKS dan Demokrat.
Risiko opsi pertama adalah Cak Imin bisa jadi sudah dipinang bakal capres lain atau memilih bakal cawapres sendiri. Sementara itu, opsi selanjutnya berisiko dua parpol lainnya yakni PKS dan Demokrat merasa diabaikan.
"Pak Surya Paloh memilih opsi mengambil kesepakatan dulu kemudian jelaskan [ke PKS dan Demokrat]," ujarnya dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Senin (4/9/2023).
Risiko keputusan Surya Paloh menjadi kenyataan. Demokrat merasa dikhianati oleh Nasdem dan Anies Baswedan.
Baca Juga
Meskipun demikian, Anies, melalui Sudirman Said mengaku telah mencoba menghubungi pihak PKS dan Demokrat untuk berdiskusi soal keputusan sepihak Nasdem terkait bakal cawapres Cak Imin. Namun, hanya PKS yang memberikan respons, Demokrat tidak.