Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama Asean Sidharto R Suryodipuro menyatakan bahwa dari China akan ada perwakilan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean.
Presiden Xi Jinping dikonfirmasi tidak akan hadir, sehingga China akan menghadirkan perwakilan premier secara tradisional di East Asia Summit, yakni Li Qiang dalam KTT ke-43 Asean di Jakarta.
"Dari China itu secara tradisional yang menghadiri East Asia Summit adalah premier. Jadi memang Presiden Xi Jinping tidak hadir karena secara tradisional itu memang premier, dan premier China akan datang," katanya, saat konferensi pers di Media Center Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (3/9/2023) malam.
Melansir Xinhua, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Wang Wenbin juga sudah mengonfirmasi kehadiran Li Qiang.
Dia mengatakan bahwa Li Qiang akan mengikuti beberapa pertemuan dalam rangkaian KTT ke-43 Asean, yaitu KTT China-Asean ke-26, KTT Asean Plus Three (APT) ke-26, KTT EAS-Asean ke-18.
Seperti diketahui, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi juga telah menjelaskan Presiden China Xi Jinping tidak menghadiri KTT ke-43 Asean di Jakarta pada 5-7 September 2023.
Dia mengatakan China mengirim Perdana Menteri (PM) Li Qiang untuk hadir di KTT ke-43 Asean. Dia juga menjelaskan bahwa selama ini China memang mengirim PM untuk pertemuan Asean.
Seperti diketahui, KTT ke-43 Asean digelar di Jakarta Indonesia dengan puncak pertemuan yang digelar pada 5-7 September 2023. Retno mengatakan bahwa rangkaian pertemuan KTT ke-43 Asean sudah mulai dilakukan sejak 29 Agustus-4 September 2023. Selama perhelatan KTT ke-43 Asean, selain pembukaan dan penutupan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan memimpin 12 pertemuan.