Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama Asean Sidharto R. Suryodipuro menyatakan bahwa perwakilan Myanmar akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean. Dalam hal ini akan diwakili oleh duta besar untuk Asean, yang ditetapkan sebelum kudeta militer.
"Dari Myanmar yang hadir adalah duta besarnya untuk Asean, sebagai catatan Duta Besar Myanmar untuk Asean itu adalah sejak sebelum kudeta," katanya saat konferensi pers di Media Center Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (3/9/2023) malam.
Duta besar Myanmar untuk Asean yang akan hadir tersebut akan membawa surat kepercayaan dari pemerintah yang sah di Myanmar sebelum kudeta terjadi.
"Dalam artian dia membawa kredensial surat surat kepercayaan dari pemerintah yang sah sebelumnya," lanjutnya.
Seperti diketahui, Myanmar dilanda kudeta militer sehingga menangguhkan junta di negaranya untuk bisa mengikuti KTT ke-43 Asean.
Myanmar pasca kudeta telah terjadi serangkaian kekerasan yang membuat negara anggota Asean tergerak untuk terus melakukan engagement sebagai upaya untuk menyelesaikan konflik internal di negara tersebut.
Baca Juga
Indonesia dalam keketuaan Asean juga sudah berupaya melakukan berbagai engagement dengan stakeholder di Myanmar. Bahkan, Thailand membuat pertemuan dengan junta Myanmar untuk berupaya menemukan titik terang penyelesaian konflik di negara tersebut.
Seperti diketahui, KTT ke-43 Asean digelar di Jakarta Indonesia dengan puncak pertemuan pada 5-7 September 2023.