Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyampaikan Erick Thohir mengungguli Sandiaga Uno untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Mengacu data LSI, Erick mempunyai poin 17 persen dibandingkan Sandiaga Uno yang mampu mencapai angka 13,6 persen. Apalagi, jika disimulasikan melawan Prabowo dengan Muhaimin Iskandar yang mencapai 33,7 persen, pasangan Erick - Ganjar unggul 39 persen.
Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menerangkan penyebab Erick sangat potensial mendampingi Ganjar. Pasalnya, bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan berasal dari kelompok religius.
Dengan demikian, Erick yang dianggap dekat dengan NU maupun Muhammadiyah ini disebutkan sebagai sosok yang paling pas mendampingi Ganjar.
"Karena Ganjar berasal dari kalangan nasionalis sehingga sosok yang tepat untuk mendampingi Ganjar adalah kelompok religius yang dekat dengan NU ataupun Muhammadiyah. Saat ini tokoh yang dekat dengan NU dan Muhammadiyah adalah Erick Thohir," tutur Ari dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).
Terlebih, kata Ari, elektabilitas Erick terus merangkak naik karena disebabkan kinerjanya sebagai Menteri BUMN sekaligus menjadi ketua PSSI.
Baca Juga
Di sisi lain, sebagai anggota Banser, Erick dinilai Ari merupakan tokoh yang sangat dekat dengan NU. Sementara PAN yang mencalonkan Erick cawapres, merupakan bukti kedekatan Menteri BUMN itu kepada kalangan Muhammadiyah. Selain itu, posisi Erick yang tak terikat dengan salah satu parpol akan membuat ruang gerak politiknya lebih leluasa.
"Meski sudah dicalonkan sebagai cawapres dari PAN, Erick masih bisa dipasangkan Ganjar. Sehingga peluang Erick dipasangkan dengan Ganjar atau Prabowo sangat besar. Apalagi Erick melakukan branding politik dengan masuk ke NU melalui Banser dan diusung oleh PAN yang merupakan sayap kelompok Muhammadiyah," imbuhnya.
Lebih lanjut, untu Sandiaga, Ari menilai bergabungnya Sandiaga dengan PPP dinilai Ari, membuat ruang geraknya menjadi cawapres selain Ganjar menjadi sangat terbatas.
"Berpasangan dengan Anies, Sandiaga sudah memiliki pengalaman. Selain memiliki pengalaman dengan Prabowo di pemilu 2019, keluarnya Sandiaga dari Partai Gerindra juga mempersempit ruang Sandiaga menjadi cawapres Prabowo. Sehingga keluarnya Sandiaga dari Partai Gerindra memang opsinya hanya untuk menjadi cawapres Ganjar. Sehingga Sandiaga hanya fokus menjadi cawapres Ganjar," pungkas Ari.