Bisnis.com, SOLO - Anggota grup tentara bayaran Wagner yakin bahwa Presiden Vladimir Putin telah membunuh Yevgeny Prigozhin.
Mereka mengisyaratkan bahwa tindakan "keji dari iblis" telah terjadi yang mengarah pada sosok Putin.
Sejumlah video yang tersebar di Telegram pun memperlihatkan para pendukung Prigozhin akan mengambil langkah pembalasan.
“Kita semua yang telah berjuang selama bertahun-tahun melihat bahwa iblis ini telah bermain cukup lama. Tunggu perintah selanjutnya, dan kemenangan akan menjadi milik kita," ucap seorang tentara mengisyaratkan balasan atas kematian Bos Wagner.
Video lain pun memperlihatkan tiga orang tentara bertopeng berjanji akan mengirimkan ancaman ke para pejabat Kremlin.
Namun sayangnya video ini sempat ditanggapi remeh oleh beberapa kritikus. Mereka tidak yakin apakah orang-orang dalam video tersebut benar anak buah Prigozhin.
Baca Juga
Kritikus juga sempat mengatakan bahwa video tersebut kemungkinan berasal dari dinas keamanan Ukraina yang bertujuan untuk menyebarkan kepanikan di Rusia.
Prigozhin selama ini dicap sebagai "pengkhianat" oleh Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pemberontakan melawan tentara konvensional Rusia pada 23-24 Juni 2023.
Meski begitu, dia tetap populer di kalangan orang Rusia, yang memuji pencapaian kelompok paramiliter Wagner di medan perang, meskipun banyak tuduhan pelanggaran dan kejahatan perang kepadanya.
"Bisa dibilang seperti kehilangan ayah. Beliau adalah segalanya bagi kami, karena semua orang selalu menunggu apa yang akan disampaikan oleh Paman Zhenia (Prigozhin)," ujar Igor, pendukung Prigozhin.