Contoh Kalimat Opini, Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya

Bisnis.com, JAKARTA - Kalimat opini adalah pernyataan berisi pendapat atau pemikiran seseorang yang sifatnya subjektif. Seperti kalimat fakta, sebenarnya bukan hal yang sulit untuk bisa menemukan contoh kalimat opini dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu yang berbentuk tulisan maupun secara lisan yang langsung disampaikan oleh seseorang.

Kalimat opini yang disampaikan satu orang dengan orang yang lain wajar saja jika terdapat perbedaan. Mengingat bahwa pemikiran setiap orang berbeda-beda dalam menanggapi sesuatu. Sesuai sifatnya, kalimat yang bersifat opini ini harus bisa dibuktikan kebenarannya.

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat opini yang sudah dilansir dari berbagai sumber: 

1. Ciri-ciri kalimat opini 

• Kalimat opini sifatnya hanya subjektif dan umumnya terdapat pendapat, saran dan uraian. 
• Kalimat opini tidak bisa dibuktikan kebenarannya. 
• Kalimat opini tidak memiliki sumber.
• Menunjukkan suatu peristiwa yang belum tentu terjadi atau akan terjadi di kemudian hari. 
• Informasi yang disampaikan belum bisa dibuktikan. 
• Umumnya, dalam kalimat opini menggunakan kata-kata seperti bisa jadi, sepertinya, mungkin, sebaiknya dan seharusnya. 
• Kalimat pikiran atau pendapat seseorang. 

2. Jenis-jenis kalimat opini 

• Jenis kalimat opini perorangan

Jenis kalimat opini yang pertama adalah kalimat opini perorangan. Di mana kalimat ini adalah pendapat yang disampaikan oleh orang tertentu

• Kalimat opini umum 

Jenis kalimat opini yang kedua adalah kalimat opini umum. Yakni kalimat pendapat yang sudah diakui oleh mayoritas orang, namun belum ada pembuktian secara ilmiah yang dipercaya tentang hal tersebut.

3. Langkah-langkah menulis opini 

• Mengumpulkan data

Data yang dikumpulkan ini berguna untuk menguatkan kebenaran dari opini yang sahabat Dream bangun. Data-data tersebut bisa kamu dapatkan dari berbagai sumber, seperti internet, koran, buku, dan sebagainya.

• Meriset data

Ini menjadi bagian yang penting karena dari opini atau pendapat kamu memiliki landasan faktanya yang sudah dipastikan kebenarannya. Selain itu, dengan meriset data juga bisa mempermudah kamu untuk nantinya mengarahkan opini serta menentukan tema dari opini yang akan kamu tulis.

• Menentukan argumen yang kuat

Di mana dalam sebuah opini membutuhkan adanya argument yang kuat dari sang penulis. Dan sebaiknya jika argumen yang kamu bangun tersebut tidak mengikuti argument dari orang lain.

• Menentukan sudut pandang

Perlu digaris bawahi bahwa dalam hal ini sudut pandang tersebut adalah sudut pandang dari sang penulis sendiri dan bukan dari orang lain. Dengan begitu, tulisan opini yang kamu buat tampak memiliki karakter kuat yang menggambarkan karakter diri kamu sendiri sebagai penulis.

• Mulai menulis opini 

Kesemua langkah sebelumnya hanya akan percuma jika tidak diaplikasikan dalam bentuk karya tulisan opini otentik dari diri kamu sendiri. Segera tuangkan idemu dalam tulisan dan biasakan menulisnya.

• Pengecekan kembali 

Hal ini dilakukan untuk mengoreksi adanya kesalahan dalam tulisan. Baik itu berupa typo atau ada diksi yang kurang tepat.

4. Contoh kalimat opini 

• Wanita tidak menyukai laki-laki yang berjenggot. 
• Surabaya adalah kota besar di Indonesia. 
• Kucing adalah Binatang yang paling malas. 
• Bencana besar akan terjadi pada tahun 2026. 
• Cuaca di Yogyakarta selalu panas pada siang hari. 
• Matematika adalah pelajaran yang sangat menyenangkan. 
• Perempuan itu lebih cantik jika mengenakan high heels. 
• Tiang ini akan roboh jika terkena angin kencang. 

Itulah beberapa contoh kalimat opini yang mungkin belum kamu ketahu