Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaya Hidup Halal Naik, Maruf Amin Minta Industri Kesehatan Syariah Dikembangkan

Wapres Ma'ruf Amin meminta agar industri kesehatan syariah nasional terus dikembangkan
Wapres Maruf Amin / Setwapres
Wapres Maruf Amin / Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin meminta agar industri kesehatan syariah nasional terus dikembangkan di Tanah Air.

Dia menyebut saat ini makin banyak muslim di Indonesia menggunakan produk dan layanan halal karena tuntutan syariah, gaya hidup halal pun saat ini menjadi makin populer di tengah masyarakat.

Menurutnya, tidak terbatas dengan produk makanan, kini gaya hidup halal juga menyentuh sektor layanan kesehatan yang terbuka bagi masyarakat umum. Untuk itu, diperlukan upaya membangun industri kesehatan syariah yang baik untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut.

“Pelayanan kesehatan yang sesuai kaidah Islam makin dibutuhkan. Untuk itu, pemerintah terus mendorong pengembangan industri kesehatan syariah di Indonesia,” ujarnya ketika memberikan sambutan secara daring pada The 5th International Islamic Healthcare Conference And Expo (IHEX) 2023 di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Pada seminar yang diselenggarakan Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) tersebut, Wapres Ke-13 RI mengingatkan bahwa dalam membangun pelayanan kesehatan halal, pemangku kepentingan juga harus fokus untuk mengembangkan ekosistemnya.

Orang nomor dua di Indonesia itu menilai bahwa pengembangan ini bukan hanya mencakup rumah sakit syariah, melainkan juga ekosistem layanan kesehatan syariah, antara lain farmasi, alat kesehatan, makanan dan minuman halal.

Tidak hanya itu, dia juga menekankan bahwa industri kesehatan syariah harus dilengkapi dengan layanan pendukung yang juga mengedepankan nilai-nilai syariah.

“Selain itu, pengembangan industri kesehatan syariah juga perlu berorientasi pada sumber daya manusia dengan kompetensi syariah, serta pembiayaan keuangan syariah, dan jasa-jasa pendukung lainnya yang berstandar halal,” tegasnya.

Sekadar informasi, sejauh ini Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) telah mendorong ditetapkannya 31 rumah sakit berstatus syariah dan sebanyak 72 rumah sakit Islam yang berkomitmen untuk berkompetensi syariah dan berharap dapat diadopsi oleh rumah sakit Islam lainnya.

Ma’ruf berharap capaian ini hendaknya terus diakselerasi, agar dapat menjangkau seluruh anggota MUKISI, yang saat ini ada sekitar 500 rumah sakit Islam dan tersebar di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, Mantan Ketua MUI itu juga turut menyambut baik momentum penyelenggaraan IHEX 2023 yang bersamaan dengan Peluncuran Klinik dan Laboratorium Syariah pertama di Indonesia.

“Terobosan ini sebagai respons terhadap meningkatnya animo dan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan sesuai syariah, serta diharapkan klinik dan laboratorium syariah tersebut dapat memberikan layanan yang cepat, mudah, bermutu dan sesuai dengan prinsip syariah,” pungkas Ma’ruf.

Berdasarkan data Indonesia Halal Market Report tahun /2022, Indonesia merupakan pasar konsumen halal terbesar di dunia dengan nilai konsumsi produk halal mencapai US$184 miliar pada 2022.

Data Bank Indonesia (BI) dalam Indonesia Halal Market Reports 2021/2022 juga menunjukkan bahwa kontribusi ekonomi syariah terhadap PDB nasional mencapai total US$5,1 miliar dengan salah satunya dipengaruhi oleh ekspor produk halal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper