Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjalankan sistemnya dengan baik.
Hal ini disampaikannya di Pasar Brahrang di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (25/8/2023) saat dimintai tanggapan mengenai usul pembubaran KPK oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri
Jokowi menganggap bahwa keberadaan KPK sudah bagus, salah satunya lantaran terus melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
"Ya, lembaganya kan bagus, sistemnya sudah bagus, tiap bulan ada OTT," ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (25/8/2023).
Kendati demikian, Kepala Negara mengamini bahwa setiap lembaga tentu perlu dilakukan evaluasi agar ke depan lembaga anti rasuah itu makin baik dalam pemberantasan korupsi.
"Ya, mesti ada yang perlu dievaluasi, perlu diperbaiki, semua lembaga pasti ada kekurangannya. Itu yang harus diperbaiki, dievaluasi," pungkas Jokowi.
Baca Juga
Sekadar informasi, usul Megawati tersebut terlontar saat Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menjadi pembicara di acara Sosialiasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, di The Tribrata Jakarta, Senin (21/8/2023).
Megawati mengatakan usulan pembubaran tersebut karena mengaku gemas dengan penegakan hukum di Indonesia yang menurutnya tidak berjalan dengan baik dan dirinya meyakini bahwa praktik korupsi masih terus terjadi di Indonesia meskipun ada KPK.
"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak, menurut saya enggak efektif. Lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau enggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang sudah susah payah saya buat," tandas Megawati.