Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Tanggapi Megawati Soal Usulan Pembubaran KPK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai bahwa selama ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berjalan dengan baik.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2023-2024 di Jakarta, Rabu (16/8/2023). Presiden berpidato dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2023-2024 di Jakarta, Rabu (16/8/2023). Presiden berpidato dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjalankan sistemnya dengan baik.

Hal ini disampaikannya di Pasar Brahrang di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (25/8/2023) saat dimintai tanggapan mengenai usul pembubaran KPK oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri

Jokowi menganggap bahwa keberadaan KPK sudah bagus, salah satunya lantaran terus melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

"Ya, lembaganya kan bagus, sistemnya sudah bagus, tiap bulan ada OTT," ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (25/8/2023).

Kendati demikian, Kepala Negara mengamini bahwa setiap lembaga tentu perlu dilakukan evaluasi agar ke depan lembaga anti rasuah itu makin baik dalam pemberantasan korupsi.

"Ya, mesti ada yang perlu dievaluasi, perlu diperbaiki, semua lembaga pasti ada kekurangannya. Itu yang harus diperbaiki, dievaluasi," pungkas Jokowi.

Sekadar informasi, usul Megawati tersebut terlontar saat Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menjadi pembicara di acara Sosialiasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, di The Tribrata Jakarta, Senin (21/8/2023).

Megawati mengatakan usulan pembubaran tersebut karena mengaku gemas dengan penegakan hukum di Indonesia yang menurutnya tidak berjalan dengan baik dan dirinya meyakini bahwa praktik korupsi masih terus terjadi di Indonesia meskipun ada KPK.

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak, menurut saya enggak efektif. Lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau enggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang sudah susah payah saya buat," tandas Megawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper